PART - SEMBILAN

4.9K 352 0
                                    

Suasana café tampak sedikit lengang sore ini. Mungkin karena hujan yang mengguyur dengan derasnya di luar. Kim dan Wynda duduk berhadapan dengan dua cangkir kopi di depan mereka. Sepiring croissant juga terhidang di meja. Mereka berdua baru saja berkeliling mencari bahan untuk desain baju dan belum sempat makan siang. Akhirnya croissant menjadi pilihan sebagai teman minum kopi. Tidak banyak yang mereka bicarakan, bahkan mereka tampak saling diam selama 30 menit terakhir.

So, 30 minutes is over Kim.” Ucap Wynda memecah keheningan diantara mereka berdua. Wynda menyilangkan kedua tangannya pada meja dan menatap sahabatnya yang sedang melamun menatap derasnya hujan dari kaca besar di samping mereka. Kim tampak terkejut karena tergugah dari lamunannya. Ia menatap Wynda dan tersenyum tipis.

“Akhirnya kamu sadar kalau aku ada di depanmu, Kim.” Lanjutnya lagi.

Sorry. Aku Cuma tidak tahu harus mulai darimana.”

“Mulailah dari apa yang ingin kamu ceritakan tadi pagi.”

Kim menundukkan pandangannya pada secangkir kopi yang tinggal separuh. Warnanya gelap dan rasanya pahit, namun tidak sepahit kenyataan yang tengah ia hadapi beberapa tahun ini. Ia lalu menghela nafas dan menoleh kembali pada jendela kaca besar. Menatap kembali tetesan hujan yang seolah tanpa ampun menghantam bumi. Apakah langit sebegitu marahnya pada bumi sehingga harus menurunkan hujan selebat ini? Haruskah ia semarah itu pada suaminya yang telah mengkhianati pernikahan mereka?

“Aku pikir lebih baik aku keluar dari rumah Wyn.” Kim masih menatap kosong pada hujan. Ucapannya terdengar ragu – ragu.

Tidak ada suara yang keluar dari Wynda setelah mendengarnya. Ia mungkin ingin Kim menyelesaikan ceritanya. “Aku sudah tidak sanggup jika harus satu rumah dengannya.” Lanjut Kim.

“Aku kira kalian sudah baikan setelah aku melihatnya kemarin datang ke butik.” Wynda berucap lirih.

Kim tersenyum tipis mendengarnya. Pada kenyataannya, semuanya jauh lebih buruk dari yang terlihat. “Getting worse actually.”
Lalu hening lagi. Wynda tidak menanggapi ucapan Kim, ia justru ikut menatap derasnya hujan di luar. Sesuatu sedang bermain di dalam pikirannya mendengar ucapan Kim.

“Lalu bagaimana dengan Nez jika kamu keluar dari rumah?” sebuah pertanyaan tiba – tiba tercetus dari Wynda.

“Tentu saja ia akan ikut denganku.” Sahut Kim dengan tegas.

“Lalu kamu akan menghilangkan waktu yang seharusnya bisa Nez nikmati bersama Ayahnya. Apakah kamu ingin menjadikan anakmu sebagai korbannya kali ini?” tanya Wynda lagi yang membuat Kim diam. Ia tampak berpikir tentang ucapan Wynda yang benar menurutnya.

“Aku tidak akan memisahkan Nez dengan Ayahnya. Nez tetap bisa bertemu dengan Papanya kapanpun itu.” Jawab Kim.

Wynda meraih cangkir kopinya dan meminumnya sedikit. Ia tampak memiliki sesuatu yang ingin dikatakannya namun ia memilih untuk menahannya. “Sebagai sahabatmu Kim, aku akan mendukung apapun yang menurutmu baik untukmu. Tetapi sebagai sahabatmu juga, aku harus mengingatkanmu menjadi seorang single parent tidaklah mudah untukmu dan juga untuk Nez.”

Kim diam tidak menyahut. Ia hanya tertunduk. Ia menyadari kenyataan itu yang selama ini menahannya untuk tetap bertahan di rumah itu. Ia tidak ingin menyakiti anaknya dengan ego nya yang ingin berpisah dari Bima. Pada awalnya ia merasa akan mudah untuk hidup serumah dengan Bima dan menganggapnya tidak ada, karena pada saat itu kebenciannya pada suaminya sangatlah besar. Namun lambat laun, ia merasanya hatinya mulai goyah. Ada cinta yang begitu besar pada suaminya yang tidak bisa begitu saja ia tepikan. Dan cinta itu semakin lama semakin menguasainya hingga ia akan merasa sangat merindukan suaminya pada saat ia melihat suaminya di depannya namun ia tidak bisa melakukan apa – apa bahkan untuk menyapanya. Kim menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Matanya memanas dan airmatanya siap jatuh. Wynda melihat sahabatnya dengan tidak tega namun ia juga tidak bisa melakukan apapun untuk mencampuri rumah tangga sahabatnya.

-00-

SAUDADE [Complete] [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang