15

19 11 0
                                    

   

   "Busett!!! Jam 06.30!!!" Pekik Sherin sambil  membuka lebar matanya.

   "Alay!! Biasanya juga jam 7 masih ngorok!!" Komentar bunda yang lagi nyuri tabungan Sherin, tapi malah pura2 beresin kaset drakor yang berserakan karna di tontonin sampe jam 4 pagi.

   Tanpa menghiraukan bunda, Sherin bangkit langsung menggosok giginya dan cuci muka pake aer kran, dia teringat akan janjinya yang akan membantu Yordie kabur dari rumah sakit, gak perlu mandi, karna mandi gak bikin hidung mancung dan bulu mata lentik.

    Persoalan bunda yang nyuri tabungannya, itu sudah sangat Sherin maklumi, entar dia juga bisa balas nyuri kartu kreditnya bunda, huahaahahaha Sherin emang pinter.

   "Daku berangkat!!" Ujar Sherin yang tau2nya udah berpakaian lengkap aja, dan menyalami bunda yang masih asik nyongkel celengan dinosaurusnya.

    "Sekali gak mandi, ketagihan deh!!" Ujar bunda yang mengetahui bahwa anak gadisnya gak mandi.

    Tapi Sherin hanya membalas dengan cengiran lebar sambil mengikat tali sepatunya.

   "Ingat,Kalau sampe ngelanggar aturan bunda, disamperin malaikat izrail, langsung nyemplung ke neraka lo!!" Ancam bunda.

    Tapi lagi2 Sherin tak peduli dan lebih memilih secepatnya lari menuju halte bus.

    20 menit perjalanan, akhirnya Sherin menginjakkan kaki di rumah sakit milik keluarga Yordie itu.

   Dia turun dengan segera dan berlari kencang menuju gerbang rumah sakit.

   karna dia lari dengan sangat tergesa2 jadilah dia menabrak laki2 dengan pakaian serba hitam yang membuat mereka sama2 ambruk ke tanah, emang hidupnya Sherin penuh dengan tabrakan.

    Kelewat kepo Sherin menarik masker hitam yang menutupi wajah pria itu.

   "Yordie!!" Ujar Sherin sambil membelalakkan matanya kaget.

   Yordie terlihat sangat panik dan ngos2an, tiba2 saja dia bangkit dan menarik tangan Sherin, dibawanya berlari sekencang mungkin meninggalkan rumah sakit.

   "Yordie?? Kita kemana?? Apa kita kabur??" Ujar Sherin berusaha mengikuti lari Yordie yang sangat kencang. Dengan tangan yang masih tergenggam erat.

   "Di belakang lo!!!" Ujar Yordie berusaha menjelaskan.

    Otomatis Sherin memutar kepalanya kebelakang, dia mendapati sekelompok petugas rumah sakit yang lari2an mengejar mereka.

   "Yeah!! Gue berasa jadi jin di star wash!!" Ujar Sherin bangga.

   "Sial ada yang pake mobil!!" Ujar Yordie kembali men cek keadaan dengan cara melihat kebelakang sambil terus berlari kencang, dia memutar arah menuju gang sempit dan terus berlari menyusuri gang itu.

   "Abis ini gue harus nulis diaryyyy!!" Ujar Sherin tak merasa letih walau sudah di ajak berlari sejauh 2 KM, emang manusia baja.

   Yordie kembali memutar kepalanya kebelakang, men cek apakah mereka masih di kejar atau tidak, dan syukurnya petugas rumah sakit itu sudah tidak terlihat lagi.

    Yordie mengajak Sherin duduk di pos ronda terdekat, laki2 itu berkeringat dingin sambil terus berusaha menetralkan pernapasannya

   "Udahan nih??" Tanya Sherin.

   Yordie hanya diam.

   "Ternyata lo lemah banget ya yor, masa gini aja ngos2an??" Sherin bercerocos lagi.

   Tidak terima akan pengakuan Sherin, Yordie lagi2 menjitak kepala perempuan itu.

   "Tunggu di sini!!" Ujar Yordie berjalan meninggalkan Sherin yang kebingungan.

YordieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang