Setelah membersihkan kembali apartemennya Yordie bergerak mencari kameranya, dia harus mengungkapkan semuanya ke Nadira.
Nadira harus tau isi hatinya.
"Hmph assalamualaikum nad!! Ini aku!! Aku tidak akan menyebutkan nama ku karna takut kamu terluka lagi! Mungkin dengan melihat wajah dan mendengar suara ku saja sudah membuat kamu sesak!!" Mulai Yordie di depan kamera.
Dia berbicara tanpa persiapan, tanpa teks dan arahan, karna ini benar2 alami dan ungkapan jujur Yordie kepada Nadira
" perlu kamu tau nad, bahwa sekarang aku berbicara tanpa persiapan, teks, atau arahan, karna ini murni dari hatiku untuk kamu!!"
Yordie mengehela sebentar
"Hmm maaf kan aku, mungkin aku terlihat tidak bisa melupakan wanita itu, tapi sejujurnya hatiku berkata bahwa aku sudah lupa, saat kita bersama, setitikpun ingatan tentang perempuan itu sudah tidak ada lagi, walaupun itu hanya sekedar lewat atau apalah!!"
"Seperti upacara, moment upacara seharusnya mengingatkan aku kepadanya, tetapi jika aku masih bersama kalian ingatan itu tidak pernah muncul!!"
Yordie berusaha mengingat.
"Soal kejadian saat jam istirahat~ aku rasa aku hanya bersimpati, karna di ruangan itu hanya ada aku, jadi kusuruh dia untuk ke UKS, tapi dia bersikeras untuk tetap menyelesaikan pekerjaannya, sementara dia semakin pucat dan terus memegangi kepala!! Jujur aku tidak bisa melihat orang seperti itu, apalagi perempuan, jadi ya aku melakukannya!!"
Suara Yordie terdengar melemah apalagi saat ia mengucapkan kata2 melakukannya.
"Coba saja kamu yang berada di posisinya, pasti aku akan lebih khawatir, aku akan gila!! Sorakan anak2 akan lebih keras dari itu!!"
"Jadi nad, menurutku hubungan kita itu seperti roller coaster, naik turun!! Menguji kita! Kekuatan kita! Emosi kita!! Yang harus kita lakukan hanya lah menjadi kuat dan terus bersama!!"
"Terserah kamu mau percaya atau tidak!! Benar, kita belum akan menjadi hebat bila tidak mengalami rintangan tersebut, melalui roller coaster paling mengerikan itu!! Dan, Selama menaikinya kamu di bebaskan berteriak! Menangis, memukulku bahkan mendiamkan ku seperti sekarang!!"
"Tapi setelah itu kembalilah, kembali bersandar di pundakku, pilih aku sebagai penjaga kamu! Walau aku rapuh, tapi aku akan selalu berusaha!!"
"Hhhheh banyak orang yang memarahiku saat tau aku kembali menyakiti kamu! Tapi semua itu aku terima seolah itu memang pantas untukku!!"
"Jadi, Nadira maaf kan aku!! Aku akan kembali mencoba, mencoba menjadi yang terbaik untuk kamu, yang gak bikin kamu kesel lagi, dan~ pokoknya gitu deh!!"
" baru Beberapa jam kamu diamin aku, tapi aku sudah rindu!!"
Tutup Yordie, ia memutar ulang Videonya, menghayati setiap kata yang ia ucapkan tadi.
Entah kenapa dia menjadi senang, karna di Video tersebut ungkapannya terdengar tulus, dan Yordie rasa Nadira harus segera mendengarkannya.
Yordie mengirim Video tersebut, entah kenapa detak jantungnya menjadi sangat tidak teratur, berapa lama lagi Nadira akan melihatnya.
3 menit menunggu, akhirnya ada tanda read di Video tersebut. Yes!!!
"Nadira udah lihat!!" Seru Yordie tiba2 bangkit dari posisi telentangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yordie
General FictionDengan melihat ke dalam cerita ini, kalian akan mengerti betapa sakitnya yordie, kalian akan mengenal sherin beserta ketegaran hatinya, kalian akan paham akan mahardika, dan mudrika yang sangat setia, mungkin rasa penasaran Nadira yang sangat tinggi...