22

13 3 1
                                    

Di satu sisi Sherin sedang berusaha mati2an menahan air matanya, apalagi mendengar semua pernyataan Yordie yang terdengar sangat tulis itu!! Semuanya makin mencabik2 hati Sherin.

Dia menggenggam tangannya erat!! Sakit!! Napasnya terasa sesak tapi Sherin masih bertahan.

"Baby Baby jigeumcheoreomman
Areumdawo jullae neon!!"

Yordie sudah sampai di reff. Suara laki2 itu sudah terdengar tidak percaya diri lagi.

Yordie mengalihkan pandangannya ke Sherin

Sherin mengangkat kepalan tangannya memberi semangat.

"Terus yor!! Jangan ragu!!" Suara Sherin ikut terdengar bergetar.

"Sigani jinado naega seollel su itge!!"

"Baby Baby neon sil deulji ma igijeogin nal wihae!!!"

Dibagian ini Sherin agak kaget, dia mendengar suara Nadira ikut bernyanyi walaupun sangat pelan dan lirih

Yordie tersenyum ke arah Sherin, Sherin balas tersenyum kaku tapi terlihat kuat dan meyakinkan.

"Geu moseub geudaero neon geudaero yeoyaman hae!!"

Yordie lanjut bernyanyi, terdengar lebih semangat dari yang pertama dan melegakan

Mereka bernyanyi berdua, bersamaan, suara Nadira pun sudah terdengar dengan jelas walau masih terkesan lirih!! Mungkinkah dia menangis??.

Tapi ternyata bukan hanya Nadira, mata Yordie ikut berkaca2, Sherin pun sudah tidak tahan lagi. Mereka menangis.

"Lo nerima gue??"

Tanya Yordie kepada Nadira di seberang sana, dan tentunya pertanyaan ini di dengar oleh pendengar lainnya.

Nadira mengangguk samar di seberang sana

"Gu-gue!! Iya!!"

Ujar Nadira terdengar gugup.

"Ok!!"

Yordie berujar lega sambil memberi kode kepada sang MC untuk kembali mengambil alih acara tersebut.

Sherin sibuk menghapus air matanya sembelum Yordie bergerak memeluknya secara tiba2 saat ia berdiri hendak ke toilet.

"Gue traktir lo!! Kali ini ikhlas!!" Ujar Yordie dengan senyum mengembang.

"Cieee!! Ok lah!! Tapi gue ke toilet dulu!! Kebelet!" Ujar Sherin lalu setengah berlari ke arah toilet

"Hapus air mata lo!! Jelek!!" Ujar Yordie memilih menunggu Sherin di parkiran.

Di Pikiran Yordie air mata yang Sherin keluarkan adalah air mata haru sebagai sahabat yang tidak menyangka saja atau apalah!! Sangat jauh dari kenyataannya.


🐚

Pagi itu awalnya Yordie berencana ingin menjemput Nadira, tapi dia memiliki rencana lain. Antimainstream maksudnya.

Yordie memarkirkan Vespanya dan melihat Nadira yang sedang melakukan hal yang sama dengannya, cuman jarak mereka cukup jauh.

Yordie tersenyum ke arah Nadira sambil berjalan mendekat, mereka sama2 tersenyum dan sama2 mendekat.

Ketika sudah dekat Yordie mengulurkan tangannya mengajak bergandengan.

"Gak usah gandengan!!" Ujar Nadira.

YordieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang