26

17 3 1
                                    

Malam itu Yordie berniat untuk ngapelin Nadira ngajak makan atau sejenisnya, dia bergaya se kece mungkin dan memakai parfum apapun yang tersedia

Dia berangkat dengan semangat dan selamat sampai di rumah Nadira

"Nad jalan yuk!!" Rengek Yordie setelah puas mengacak rambut perempuan itu

"No!! Karna kamu udah se enaknya megang2 kepala aku tadi, jadi gak ada jatah jalan2 malam seminggu ini!!" Ujar Nadira tegas

"Astaga nad, masa aku harus balik lagi, hujan!!" Protes Yordie

"Masa kamu bawa aku jalan hujan2 begini??"

"Ya, karna kalau jalan bareng kamu- masa gak ngerti sih nad??" Ujar Yordie kesal

"Kapan2 ya?? Ujian semester udah dekat, kamu harus belajar, aku juga harus belajar!!"

"Tapi- biasanya juga gak belajar!!"

"Itu kamu, bukan aku!! Kalau soal akademik ibu aku maksain yor!!"

"Ya udah!! Belajar yang rajin!! Gak usah mikirin aku!!"

"Ngambek?? Lebay banget sih yor??"

"Gak gak apa apa!!"

"Hujannya masih deras banget!!"

"Gak papa aku pulang sekarang aja!!"

"Beneran gak ngambek kan?? Aku harap kamu bisa ngerti!!"

Yordie berjalan pasrah mengenakan mantel cadangannya dan mengendarai Vespa menyusuri hujan lebat dan jalan yang ramai

Entah kenapa dia teringat Sherin, mungkin wanita itu bisa menghiburnya atau sebenarnya Yordie yang akan menghiburnya mengingat perempuan itu bisa saja tiba2 nangis karna ingat kejadian tadi siang

Yordie melihat lapak2 kembang api yang hampir tutup, entah inisiatif dari mana, Yordie membeli kembang api tersebut

"Kalau yang bagus cuman tinggal 2 mas!!" Jelas si penjual

"Ya udah saya beli yang 2 itu sama yang biasa se kotak ya!!" Pinta Yordie

Di simpannya 2 kembang api luar biasa itu di balik jaket dan baju kaosnya, karna tadi udah make parfum sebotol jadi gak bakal bau lah, pikir Yordie

Sedangkan 1 kotak lagi di simpannya di dalam saku celananya

Yordie mencoba menyuruh Sherin untuk keluar saat dia sudah sampai, sambil berusaha mati2an menghidupkan 2 kembang api luar biasa yang sudah lembab itu.

Akhirnya kembang api itu menyala bertepatan dengan pintu yang sudah terbuka

Menampakkan Sherin sedikit kaget karna malam itu wajah Yordie terlihat lebih bersinar, mungkin karna 2 kembang api cantik itu, tapi- ah sudahlah, deskripsi tentang Yordie malam itu tidak boleh di perpanjang, karna sangat berbahaya bagi kaum hawa

"Ambil!!" Ujar Yordie menyodorkan salah satu kembang api ke Sherin

Sherin sempat tersentak dan cepat2 meraih kembang api, lalu sedikit memainkannya

Yordie terlihat lega sambil memasukkan ponsel ke dalam saku celananya

"Gue kasih kembang api, karna hidup itu mustahil untuk indah selalu!!" Ujar Yordie membalikkan badannya ke arah jalan sambil menatap langit yang menurunkan hujan

Sherin tersenyum

"Kata2nya pasti nyontek di instagram!!"

"Nenek tukang fitnah!!" Ujar Yordie memasang tampang kesal sambil mengacak rambut Sherin

YordieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang