"Dik gue mau masuk!!" Ujar Yordie kepada Mahardhika di ujung sana. Maksudnya mau masuk sekolah
"Gilaaa!! Gue udah nyebarin gosib kalau lo masuk IGD!!" Ujar Mahardhika histeris.
"Lo bego banget sih??" Ujar Yordie sambil menyetop taksi yang lewat di depan apartemennya.
"Gak usah masuk aja bro!!! Lo bisa tidur enak, dan gue terbebas dari hujatan warga!!!"
"Lo yang ngurusin pensi ya??"
"Akhh, lagian elo kalau gak masuk bilang2 dong,jadi gue bisa berekspetasi se suka gue!!" Ujar Mahardhika, karna kalau Mahardhika yang absen, alasannya bakal se enak jidat lebarnya dia, pernah juga dia ngizinin Nadira dengan alasan nyokapnya ngejanda, padahal itukan cuman harapan Mahardhika yang pastinya gak akan tercapai, karna keluarga Nadira sangatlah harmonis.
"Kan gue masuk!!"
"Pasti gue bakal di bully nih, karna bilang ketos masuk IGD di tabrak tukul!!!"
"Terserah lo pokoknya kosongin pos, dan buka gerbang samping!!!"
"Lo kayak gak tau satpam sekolah kita aja!! Harus di sogok dulu dia!!"
"Ya sogok lah!!!"
"Astaga duit gueee!!!"
"Pelit2 kuburan sempit!!!"
"Semoga gue di sayang allah!!!"
" 15 menit lagi gue mendarat!!!"
Dasar Mahardhika bego, gak ada satupun tugas yang dia laksanakan, ya walaupun gerbang samping ke buka, tapi ada banyak banget guru dan kakak kelas ember yang berlalu lalang, ya terpaksa deh Yordie ngumpet sana sini, dan kalau udah ketahuan langsung nyumbat mulut saksi pake segepok uang.
"Wah lo parah lo nyett!!!" Ujar Yordie saat menginjakkan kakinya di rooftop, karna memang jam istirahat sudah berbunyi, dia langsung mencekik Mahardhika tanpa ampun.
"Ini gak seperti apa yang lo pikirkan yor!!!" Ujar Mahardhika tegang.
"Uangnya cuman 10.000 yor!!!" Bela Mudrika.
"Kenapa lo bisa miskin??" Tanya Yordie
"Kan gue pake motor, jadi gak ada uang lebih untuk ongkoss!!" Jawab Mahardhika sambil mengusap2 lehernya
"Pinjam yang lain kek!!" Balas Yordie lagi.
"Semua tu pada kere yor, beli heels buat pensi lah, baju buat pensi lah, make up buat pensi lah, salah lo juga ngadain acara begituan!!!" Bela Mahardhika yang langsung mendapat anggukan dari yang lain.
"Banyak orang di depan??" Tanya Willy.
"Asal kalian tau, gue ketemu satpam, ketemu pak lapulangi (si guru olahraga), ketemu dayat (wakil ketos), terus kakak2 kelas alay yang fans sama gue, dan terakhir guru BK!!" Yordie curhat panjang lebar.
"Terus??" Tanya Nadira prihatin.
"Gue habis 3 juta 200!!!" Balas Yordie melap keringatnya dengan sapu tangan Mudrika.
"Astagfirullah, ada ya uang di saku anak SMA sebanyak itu??" Ujar Inne kagum.
"Tadi gue mau ngambil buku, tapi karna gue buru2 duit gue yang di situ jadi ikut masuk ke tas!!" Jawab Yordie meminum botol air minum milik Mahendra, karna biasanya pria itu selalu membawa air hangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yordie
General FictionDengan melihat ke dalam cerita ini, kalian akan mengerti betapa sakitnya yordie, kalian akan mengenal sherin beserta ketegaran hatinya, kalian akan paham akan mahardika, dan mudrika yang sangat setia, mungkin rasa penasaran Nadira yang sangat tinggi...