Terinspirasi dari film to all the boys i loved before. Happy reading^^
Bagaimana jika suatu saat semua surat cinta yang tidak berani kamu sampaikan dan kamu simpan dengan rapat, terkirim? Bagaimana jika dalam satu hari kamu dikelilingi pria yang pernah membuatmu jatuh cinta? Kesialan atau keberuntungan?
"Sooyoung-ah jamkkanman.. Permisi.. Aduh aw.. Permisi permisi.."
Pria tinggi dan tampan ini adalah Park Chanyeol yang sedang berlari melawan kerumunan mahasiswa hanya untuk menangkap seorang gadis yang dengan jelas terlihat menghindarinya.
"Ya Tuhan, sungguh apa kesalahanku dimasa lalu sampai kau mengujiku seperti ini? Sial, sial. Permisi.. Permisi.. Aku mau lewat.."
Gadis cantik dengan wajah panik ini adalah Park Sooyoung. Seorang gadis yang sedang mencari lubang untuk bersembunyi.
Bruk..
"Sooyoung-ah, akhirnya aku menemukanmu.."
Dia melotot melihat kearah sesuatu yang dipegang oleh pria yang ditabraknya, Oh Sehun. Dia segera berbelok kekiri sebelum masalahnya bertambah.
"Ah Sooyoung-ssi, kita bertemu. aku ingin memberikan sesuatu"
Tak hanya melotot, dia rasa matanya akan keluar sekarang, Kim Taehyung ada didepannya sekarang! Dia segera berbalik dan.. Oh Tuhan.. Ada Yook Sungjae si gila yang tampan itu!
Park Sooyoung, gadis tinggi berumur 22 tahun, dalam detik ini membenci lorong perempatan dan berharap bumi menelannya bulat bulat.
"Tuhan, aku mohon beri aku ampunan.. Aku berjanji tidak akan mengumpat padamu lagi, dan berhenti mencuri mangga milik tetanggaku."
"Sooyoung-ah.."
"Sooyung-ssi.."
Ke empat pria tampan itu, mengucapkan nama Sooyoung secara bersamaa'an dan kemudian saling menoleh satu sama lain.
Sooyoung memejamkan mata dan menarik nafas panjang seraya berkata,
"Baiklah teman-teman, aku tau kalian memiliki urusan denganku. Tapi um permisi sebentar, ada hal yang harus aku urus. Permisi?"
"Tunggu sebentar Sooyoung-ah.. Urusan apa yang akan kau lakukan? Apa akan lama?" Oh Sehun, adalah pria pertama yang mengeluarkan suara.
"Uhm.. Aku harus mengurus.. uhm.. Memberi makan anak ayamku?"
"Anak ayam? Kau memelihara anak ayam Sooyoung-ssi? Aku tidak tahu kau seunik itu?"
"Ah ne, Taehyung-ssi. Aku baru memeliharanya beberapa menit yang lalu. Jadi yap, permisi.. Aku harus pergi dulu. Sampai jumpa semuanya. Semoga hari kalian menyenangkan"
Keempat pria itu, terdiam bingung melihat keanehan gadis yang baru saja berlalu dengan ringisan itu.
"Hm apa ini? Kalian mendapatkan hal yang sama darinya?" Yook Sungjae, pria yang terkenal gila tapi tampan ini memulai pembicaraan sambil menunjukkan sesuatu ditangannya.
Mata ketiga pria lainnya melotot melihat benda berbentuk persegi panjang yang dipegang Sungjae.
"Woah, sungguh? kekeke. Bukankah ini sangat lucu dan imut?" Sambil tertawa melihat reaksi ketiganya, Sungjae kembali bicara.
"Dia mengirimkan surat cinta pada 4 pria sekaligus? Woah Park Sooyoung, kekeke. Aku tak tau dia semenarik itu."
Oh Sehun segera berbalik pergi, tak menghiraukan perkataan Yook Sungjae. Park Chanyeol, hanya tertegun menelan ludahnya susah payah. Dan Kim Taehyung ikut tertawa bersama Sungjae.
"Bukankan ini manis untukmu Sungjae-ah?" Kim Taehyung membalas dengan salah satu sudut bibir yang terangkat sedikit.
Oh, Park Sooyoung.. semoga dihari berikutnya, kau akan baik baik saja ne?
----------------------------------
"Yerin-ah... Huhu aku harus bagaimana? Mereka berempat menghampiriku secara bersamaan. Aku rasa aku kan gila."
"Tarik nafas, jangan dibuang.."
"Yaakk! Kau ingin aku mati?"
"Daripada kau gila, bukankah lebih baik mati?"
"Yak kau bahkan tidak memberiku jalan keluar. Aku sampai sekarang benar-benar tidak mengerti, siapa yang mengirim semua surat cinta yang kusimpan sangat rapat itu. Gila, benar benar gila"
"Bukankah sangat bagus? Selama 22 tahun kau hidup, kau bahkan tidak pernah berkencan. Jadikan kesempatan ini untuk merasakan pengalaman berkencan. Bukankah menyenangkan bisa berkencan dengan 4 pria hot as f*ck yang menjadi impian semua gadis dikampus kita?"
"Yaaaakk! Kurasa yang gila disini adalah kau, bagaimana bisa kau menyarankan seperti itu! Bagaimana jika mereka semua datang tadi hanya untuk menolakku?"
Mereka berdua terdiam untuk beberapa saat hingga hanya terdengar suara helaan nafas yang terdengar dari telfon genggam yg mereka pegang.
"Sooyoung-ah, berjanjilah jangan marah." Yerin tiba tiba kembali bersuara.
"Hm, Waeyo?"
"Uhm, sejujurnya yang mengirimkan semua surat cintamu adalah aku.."
"What the f*ck? Yerin, aku berjanji akan membunuhmu.. Sungguh, meskipun ilegal aku akan mencekikmu besok"
"Sooyoung-ah dengarkan aku dulu.. Aku mohon jangan marah, aku hanya ingin kau merasakan sebuah kencan. Aku tak ingin kau terus menerus terkukung oleh trauma atas perceraian yang telah dijalani oleh ayah dan ibumu. Aku hanya ingin kau bahagia. Sungguh. Lagipula, aku tau, didasar hatimu pasti ada sedikit keinginan berbuat nakal dengan mereka berempat bukan? kekeke"
Sooyoung terdiam, Yerin benar. Dia tidak benar-benar marah atas hal yang terjadi. Bahkan sejujurnya ada rasa berdebar-debar yang menyenangkan saat bertemu 4 pria tersebut, terutama pada salah satunya.
----------------------------------
Hari ini Sooyoung harus mengatasi semuanya. Dia mengingat kembali kata-kata yerin sebelum mereka mengakhiri telfon.
"Hadapilah Sooyoung-ah. Jika kau lari terus dari mereka, tidak akan ada yg terselesaikan. Dan malah akan membuat opini opini tak berdasar di kepala mereka yang tampan itu."
"Sial, yerin benar. Tapi si kurang ajar itu! Kalau bukan karna dia, semua hal ini tidak akan terjadi! Lihat saja, akan aku bakar rambutnya nanti kekeke"
Sooyoung tertawa sendiri membayangkan bagaimana dia akan membakar rambut yerin. Baiklah sekarang siapa yang harus dia temui lebih dulu?
"Hei, Sooyoung-ssi. Apa yang sedang kamu bayangkan hingga tertawa seperti itu?"
"Sial, kenapa harus pria ini yang lebih dulu datang padaku?", Joy berbisik.
Kim Taehyung, 23 tahun. Senior kampus yang juga pernah menjadi kakak kelasnya saat SMP. Membuat Sooyoung jatuh cinta, ketika dengan tidak sengaja pria itu menabrak dan mengambil ciuman pertama Sooyoung. Bibir lembut itu..
"Sooyoung-ssi?"
"Ah, ne.. ne?" Joy tergagap, ketahuan menatap bibir pria yang tampannya tidak manusiawi didepannya.
"Kekeke, apa yang kau perhatikan Sooyoung-ssi?" Taehyung memperhatikan gadis itu, dari atas hingga bawah. Sesungguhnya Park Sooyoung adalah gadis menarik, wajahnya yang cantik, kulit seputih susu dan badan yang ehem.. tinggi dan seksi. Yang mengherankan Taehyung, kenapa gadis seperti Sooyoung dengan fisik yang diatas rata-rata dan populer karena keramahannya tidak pernah memiliki kekasih dan malah mengirimkan surat cinta padanya? Ralat, pada empat pra.