Sooyoung menghela nafas pasrah melihat Sehun yang ntah ke berapa kalinya berbohong padanya. Gadis bersurai hitam itu berbalik pergi meninggalkan Sehun yang hanya berjarak sepuluh langkah darinya.
Diselingkuhin lagi, capek aku tuh. Mana ceweknya yang sekarang bahenol gitu. Kan aku sebagai kembaran Kylie Jenner merasa tersaingi.
Sooyoung menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang, menebak apakah sehun mengikutinya apa tidak. Matanya melotot tak percaya melihat Sehun yang kini asik membeli ice cream di pinggir jalan. Tanpa mempedulikannya, padahal Sooyoung sangat yakin kalau pria itu melihatnya tadi.
Dengan mulut penuh makian, Sooyoung berlari ke arah Sehun dan menjitak kepalanya, "Heh orang ganteng, ketahuan selingkuh bukannya minta maaf malah asik-asiknya makan ice cream ya? "
"Nih makan biar ga marah terus! "
Sooyoung memandang ice cream di depannya dengan malas, dia sedang marah pada Sehun tapi pria di depannya itu menyogoknya dengan ice cream. Sehun yang melihat sooyoung seperti itu hanya tersenyum simpul, lalu mengambil sebelah tangan Sooyoung dan memberikan ice cream padanya.
"Aku selingkuh tadi. "
"Udah tau! "
"Cemburu ga? "
"Iyalah, ya kali aku ga cemburu. "
Sehun tersenyum, "Sooyoung kalau misalkan aku selingkuh lagi gimana? "
"Ya biasa aja, kan kamu udah sering selingkuh. Kan aku sudah biasa diselingkuhin kamu. Beda kalau udah jadi suami istri, aku punya hak buat marahin kamu atau melabrak gadis tadi. "
Sooyoung menghentikan makannya dan menoleh ke samping karena sehun diam setelah pembicaraan terakhir mereka. Tangannya terulur untuk menyentuh lengan Sehun, menyadarkan pria si suka selingkuh yang berstatus sebagai kekasihnya itu untuk menatap dirinya.
"Ada apa? "
Sehun menghela nafas, "Putus aja yuk? Aku udah bosan pacaran sama kamu terus. "
Sooyoung yang mendengarnya reflek menyentil dahi sehun, "Seriusan ini? Bohong dosa loh. "
"Ya seriuslah. Ga mau diterusin lagi. "
Sooyoung yang mendengar suara ketegasan Sehun hanya bisa diam, ditatapnya sehun mencoba mencari kebohongan disana. Tapi sayangnya Sooyoung tidak menemukan itu, Sehun benar-benar ingin mengakhiri ini semua.
"ENGGA MAU, ENAK AJA MAIN PUTUS. KAMU BUAT DAPATIN AKU SUSAH LOH, GA INGET DULU PAS NGEJAR AKU, KAMU LARI-LARI SAMBIL CEPIRIT? AKU NOLAK KAMU DUA KALI LOH, BAYANGKAN DUA KALI. KALAU YANG LAIN SATU KALI AKU TOLAK. ITU REKOR BUAT KAMU SEHUN. "
Sooyoung kesal setengah mati melihat Sehun yang hanya diam dan memilih menjilat ice creamnya. Dengan gesit dia mengambil ice cream Sehun dan ikut menjilatnya.
"Eh punyaku itu! "
"Bodo ih. Aku haus tau abis ngomong panjang lebar tadi. Kamunya juga ga dengerin lagi, aku lagi dalam keadaan marah loh Hun. Bukannya ditenangin malah dibiarin. "
"Sooyoung, ga mau putus? "
"Bisa ga sih kasik pertanyaan yang lain, itu terus. Bosen aku! Jawabannya tetap sama, engga mau putus! "
Sehun yang mendengarnya menghela nafas lalu menoleh ke penjual ice cream, "Bang pacar saya ga mau putus nih! "
"Neng, putus aja udah. "
Sooyoung yang mendengarnya tidak terima dan melotot pada Sehun dan penjual ice cream secara bergantian. Sehun yang melihatnya memilih mengulurkan tangannya dan menutup mata Sooyoung. Lalu membukanya kembali.
"Ga usah melotot kayak tadi. Matamu bisa sakit nantinya. "
"Ya gimana ga kayak tadi, kalian berdua udah kerjasama bareng ya biar aku mau putus dari kamu? "
Sehun dan si penjual ice cream mengangguk bersamaan. Sooyoung yang melihatnya kesal setengah mati. Dia masih ingin mempertahankan hubungannya dengan Sehun, tapi kekasihnya sendiri malah minta putus. Dengan berat hati Sooyoung mengangguk. Dia menunduk memghalau air matanya yang ingin jatuh. Dia kuat, dia tidak ingin Sehun melihatnya menangis dan menganggapnya sebagai gadis yang lemah.
"Selamat ya kalian udah putus. "
"Makasih ya bang, berkat abang nih. "
Sooyoung yang mendengarnya masih diam, dia sakit. Dia ingin pergi sekarang juga tapi kakinya masih bertahan di tempat. Sooyoung menunduk menatap jemarinya yang bergetar. Sumpah demi apapun dia akan menendang pantat si penjual ice cream itu sepeninggal Sehun.
"Park sooyoung, terimakasih sudah memutuskanku. Aku senang mendengarnya. Ini yang aku tunggu dari tahun kemarin, tapi aku belum siap untuk berbicara denganmu. "
Sooyoung masih diam, dia tidak menanggapi perkataan sehun. Sehun yang melihat kediaman sooyoung hanya tersenyum kecil. Pria itu berdiri dan meninggalkan sooyoung.
Brengsek. Tidak tau diri. Idiot.
Sooyoung memberikan sumpah serapah pada sehun. Dan dia menangis sesenggukan. Sooyoung menutup wajahnya dengan kedua tangan.
"Park sooyoung karena kita sudah putus dalam hubungan pacaran. Aku ingin berhubungan lagi denganmu dalam ikatan pernikahan. Mau buat anak tuyul bersama? Maksudku, mau menikah denganku? Dan membuat anak-anak yang lucu denganku?"
Sooyoung yang mendengarnya langsung mendongakkan kepalanya dan melihat sehun yang berdiri di depannya sembari menyodorkan cincin. Sooyoung berdiri dan menatap sehun bingung.
"Abis nikah minta cerai ga? "
"Ya ga lah, ini minta putus biar bisa nikahin kamu juga. Udah ngebet ini dari tahun kemarin. Tapi kamunya ga peka-peka!"
"Siapa yang ngajarin kamu kayak gini? "
"Abang kamu, si Chanyeol. "
Awas kamu bang, belum disleding pake highells kan? Tunggu di rumah bang chan.
"Jadi gimana? Mau ga nih? "
"Mau aja neng, itu mas nya kasian. Setiap hari curhat pengen nikah terus. "
Sooyoung menatap si penjual ice cream dan dia menyadari satu hal, si penjual ice cream masih muda, dan tinggi seperti sehun. Dengan cepat sooyoung mendatanginya dan melepas topi serta kumis palsu yang melekat pada wajahnya.
"Nah kan, ngapain bang Chan jualan ice cream? "
"Bantuin sehun doang elah. Udah dijawab itu, Sehun nungguin tuh. "
Sooyoung menoleh ke belakang, "Ya gimana ya, aku sih ga mau kalau nolak kamu. Ya udah deh aku terima aja. "
Sehun yang mendengarnya langsung menghampiri sooyoung dan memeluknya. Sooyoung membalas pelukan sehun dan berbisik kecil pada pria yang sudah melamarnya barusan.
"Ketahuan selingkuh atau minta cerai, aku potong tytyd kamu. "
END
Harapan buat Joy
Selamat Ulang Tahun Park Sooyoung! Gadis apelku, aku harap kamu dapat comeback drama lagi, aku menunggu artis Park Sooyoung. Jangan pedulikan haters yang membenci aktingmu. Tapi tetap jaga kesehatanmu sekalipun jadwalmu sangat padat. Ada banyak harapan yang ingin aku sampaikan tapi satu yang selalu aku harapkan, tidak hanya untukmu Park Sooyoung tapi juga untuk Red Velvet, aku harap kalian semakin banyak mendapatkan cinta dari para penggemar. Kami mencintai kalian!