halo maaf ganggu, buat yang nulis ff ini. judulnya apa ya? tolong inbox akun ini hehe. aku main feeling aja nulis judulnya.
After Class-
Joy mengamati dalam diam, mencoba tidak bersuara agar tidak menganggu siapapun, walau saat ini kelasnya sedang sepi karena istirahat. masih fokus di objek yang sama, sesekali joy tersenyum saat melihat pemilik surai hitam itu tertawa. Sekumpulan namja tengah mengobrol di depan kelasnya, it's something. Disana ada Taehyung siswa kelas 2-E, lelaki yang berhasil menarik perhatiannya sejak kelas 1, sedang tertawa lepas bersama kawan-kawannya.
"siapa yang kamu lihat?" Joy menoleh, sedikit terkejut mendapati Yerin menatapnya basah sambil tersenyum nakal.
"siapa? Bukan siapa-siapa kok" balasnya santai, Yerin tersenyum semakin nakal.
"eiyy.. Baekhyun sunbae kenal dekat dengannya, mau kumintakan nomor Hpnya?" Yerin tertawa saat Joy menatapnya tak sampai hati.
"kubilang tidak ya tidak, aih Yerin-a sudahlah jangan menggodaku terus" Joy mulai putus asa, seberapa kuatnya ia mengelak tetap saja Yerin tidak percaya, seluruh isi hatinya sudah diketahui Yerin.
"nanti kumintakan lewat Seulgi unnie." Setelah itu Yerin pergi keluar kelas Joy masih dengan senyuman nakalnya, Joy memejamkan mata kesal, semoga Yerin tidak sungguh-sungguh dengan ucapannya.
Tunggu dulu, sepi. Kumpulan namja-namja di depan kelasnya tadi sudah tidak ada. Ia menengok kebangku Jungkook, lelaki itu sudah kembali ke mejanya, Jungkook salah satu namja kelasnya yang dekat dengan Taehyung. Joy mendesah, seandainya Yerin anak kelas sebelah itu tidak datang. Ia jadi kehilangan momen berharga memandangi Taehyung kan. Taehyung pun jarang main di depan kelasnya, apalagi sekarang ia mengorbankan jam istirahatnya hanya untuk melihati Taehyung. Menyebalkan.
Ponselnya bergetar.
'ei, aku lupa memberitahu, sepulang sekolah nanti ada rapat tentang pensi sekolah di kelas Eunji unnie. Kekeke ^^'
Joy memutar mata, jadi ini alasan gadis itu bertandang kekelasnya. Bisakan langsung mengatakan apa maksudnya tanpa harus menggodanya dulu. Dasar.
--
Selesai. Pelajaran terakhir berakhir sudah, Joy menguap sedikit maklumlah pelajaran terakhir dipegang oleh guru paling sabar sedunia. Diliriknya bangku luar kelasnya, Yerin duduk disana sambil main HP. Yerin cukup setia kawan, jadi sepertinya ia harus menurunkan porsi kesalnya. Dengan cepat Joy menghampiri Yerin yang sepertinya sudah tahu kedatangannya.
"kenapa kelasmu lebih dulu keluar?" Yerin mengangkat bahu.
"Park saem sedang ada acara katanya. Kajja.." Yerin menggandeng tangan Joy, berangkat ke kelas senior mereka melewati koridor panjang kelas 2.
Tak lama terdengar suara gaduh namja-namja yang berjalan melawan arah mereka. Itu kelompoknya Taehyung, Joy mendesah risih. Pasti Yerin akan menggodanya lagi. Perut Joy tiba-tiba geli, tiba-tiba malu sendiri. Yeri merasakan tangan Joy dingin di genggamannya.
"yah.. mati kamu Park Sooyoung.." bisik Yeri kesenangan, bahunya menyenggol bahu Joy, bibirnya tersenyum bahagia. Benarkan, Yerin ini memang.
Suara namja-namja semakin dekat, siluet Tehyung dan kawan-kawannya semakin terlihat jelas. Joy berusaha sekuat tenaga untuk tidak melihat kearah Taehyung, matanya terfokus pada sneakers hitam di kedua kakinya. Jantung Joy berdebar kencang. Gandengan tangan Yerin semakin mengerat. Suasana menjadi sangat menegangkan bagi Joy, seperti saat pengumuman kelulusan dulu.