Park Sooyoung as Zoey Adriana (Joy)
Son Seungwan as Wendy Sanjaya
Kang Seulgi as Egi Marcella
Bae Joohyun as Irene Julita
Kim Yerim as Yeriana Nova
_____________________
"JOY BANGUNNN!" Teriak seorang gadis dan mendobrak pintu kamar Joy, orang yang diteriakinya.
Tapi gadis yang dipanggil Joy itu masih asik mimpi di atas tempat tidurnya.
"DEMI APA ZOEY ADRIANA LO ITU CEWEK! GIMANA MAU NIKAH KALO BANGUN PAGI AJA GAK BISA?!" Teriaknya lagi. Kali ini joy agak terbangun karena mendengar kata nikah. Biasa, topik sensitif.
"Tolong ya kak Wendy, ini masih pagi jangan teriak-teriak nikah." Jawab Joy dengan suara khas bangun tidurnya.
"BARU TAU GUE JAM 12 MASIH PAGI. GUE GAK PEDULI, BURUAN BANGUN ATAU GAK ADA JATAH MAKAN BUAT LO." Teriak Wendy sambil meninggalkan kamar Joy. Wendy lelah, dia lebih milih mandi bareng kecoak daripada bangunin Joy.
"Bodo ah." Joy pun memutuskan untuk kembali tidur. Baru sebentar ia menutup mata, sebuah teriakan kembali terdengar di rumah itu.
"KAK JOOOOY, DI DEPAN ADA KEMBARAN KAKAK LAGI SYUTING! NONTON YUK!" Kali ini Yeriana, gadis yang paling muda di rumah itu yang berteriak.
Karena Yeri teriak-teriak bawa kembaran, Joy refleks terduduk di kasurnya. "Serius ada kembaran gue?" tanya Joy gak percaya.
"Iya bener, tuh lagi syuting dibawah." Jawab Yeri santai. Joy langsung bangkit dari tempat tidurnya. "Astaga gue bakal ketemu Raisa! Yer, gue mending mandi dulu apa gausah?" Tanya Joy yang lagi sibuk milih-milih baju.
"Loh? siapa bilang ada Raisa?"
Joy diam. "Kata lo ada kembaran gue?"
"Iya, topeng monyet. HAHAHAHAHA." tawa Yeri puas. Joy langsung melempar bantalnya ke arah Yeri. "YERIANA PUTRI, KELUAR LO DARI KAMAR GUE!"
Setelah Yeri keluar, Joy melempar dirinya di tempat tidur dan berusaha untuk tidur lagi. beberapa hari ini ini Joy bergadang mengerjakan skripsi, jadi hari ini Joy berniat bangun siang. Tapi apa daya, teman-teman serumahnya gak punya hati.
"JOY BURUAN KELUAR ATAU JATAH PUDING LO GUE MAKAN!"
"ZOEY ADRIANA, BANTUIN GUE JEMUR BAJU SEBELUM GUE BAKAR BAJU LO!"
"KAK JOY, KEMBARAN KAKAK UDAH MAU PERGI!"
"ZOEY! LO MASIH BELOM MAU KELUAR?! GIMANA NASIB LO KALO NIKAH NANTI?!"
"IYA IYA GUE BANGUN! SEKALI LAGI ADA YANG TERIAK NAMA GUE, JANGAN HARAP BISA NONTON CLOSING ASIAN GAMES!" Teriak Joy emosi. Keempat teman rumahnya memang gak ada yang punya hati.
Sekarang Joy dan keempat teman rumahnya lagi kumpul di ruang tengah sambil nonton pertandingan bulu tangkis, dan untungnya semua lagi dalam mode kalem.
"Oh iya Joy, ambilin hp gue dong di kamar." Suruh Irene, kakak tertua di rumah mereka.
"Ih kok gue? Kak Egi aja tuh." Tolak Joy.
"Oh lo ngebantah yang tua? oke, setrika baju lo sendiri." Ujar Irene dengan tampang seramnya. Karena Joy gak suka pekerjaan begitu, mau gak mau Joy harus naik ke lantai dua untuk ke kamar Irene.
"JOY SEKALIAN AMBILIN CHARGERAN GUE!" Teriak Egi dari bawah. "KALO LO NOLAK GUE ABISIN PUDINGNYA."
Joy pasrah. Hari ini kayaknya hari terburuk Joy, dari pagi udah dibuat darah tinggi.
