"Cantik" ucap seseorang yang baru saja datang ke butik milik designer terkenal ini.
Wanita yang disebut cantik itu tersenyum, "Makasih loh Jung lo mau nemenin gue fitting baju"
"Sama-sama nyonya Kim" jawab lelaki tersebut.
"Apa sih" wanita itu malu, terlihat dari semburat merah di pipinya.
Bagaimana tidak bahagia akhirnya setelah menunggu 9 tahun, ia akhirnya akan menikah dengan kekasihnya.
Kekasihnya, Kim Taehyung.
Laki-laki yang hamper sempurna di matanya.
Taehyung yang sabar, Taehyung yang menerimanya apa adanya, Taehyung yang mencintainya dengan tulus, Taehyung yang membuatnya merasa aman dan nyaman.
Taehyung segalanya bagi Park Sooyoung.
Ya, Sooyoung adalah wanita beruntung itu yang namanya sebentar lagi akan berubah menjadi Nyonya Kim.
"Pengantin pria nya tidak ingin mencoba jas nya?" Tanya salah seorang pegawai yang ada di dalam butik kepada Jungsoo teman Sooyoung.
Ah lebih tepatnya sahabat Sooyoung.
"Ah saya bukan pengantin prianya" ucap Jungsoo kepada pegawai itu.
Setelah pegawai itu pergi Sooyoung menjadi melamun.
Benar, akhirnya ia tau kenapa ia merasa kosong akhir-akhir ini.
Taehyung mendadak susah ditemui, bahkan untuk mengurus pernikahannya pun sepertinya tidak ada waktu.
Sooyoung tersadar, ia seperti berjuang sendiri saat ini.
Ia lalu tersenyum samar sambil menatap dirinya di cermin.
Disisi lain Jungsoo menatap Sooyoung dalam, hatinya sakit melihat Sooyoung terlihat sedih.
"Jung, anter gue ke kantor Taehyung ya" ucap Sooyoung tiba-tiba
"Oke"
* * *
Sooyoung sedang berdiam sendiri disebuah kedai mie kesukaannya bersama Taehyung.
Ia tersenyum samar menatap jari tangannya yang telah terselip cincin indah disana.
Dari Taehyung.
Ia mengingat bagaimana Taehyung bilang 'iya' pada saat ayahnya menanyakan apakah dia akan menikahi Sooyoung atau tidak.
Sooyoung harus banyak berterimakasih pada Ayahnya, karna dia Taehyung akhirnya melamar Sooyoung.
Jujur saja sudah sangat lama Sooyoung ingin segera menikah sejak umurnya 26 tahun, tapi Taehyung belum saja berniat melamarnya saat itu.
Sooyoung sabar menunggu, ia tidak berani meminta duluan.
Gengsi.
Tapi sekarang masalahnya semenjak mereka menentukan akan menikah Taehyung menjadi orang yang sok sibuk, sangat sulit di hubungi.
Sooyoung ingat bahkan sepertinya yang mengurus semua pernikahan ini hanya dirinya.
Tak terasa semua kekesalannya selama 2 bulan ini menumpuk, ia mengepal tangannya yang ia simpan diatas pahanya.
Rasanya jika difikirkan terus kepalanya mau meledak.
Tepat disaat kepalanya sudah ingin meledak tiba-tiba ada tangan yang mengelus kepalanya lembut lalu ia merasa kepalanya di cium seseorang.