Jealous

1K 135 3
                                    


"Sooyoung-ah, neo wae geurae?" Tanya seorang namja pada gadis yang sedari tadi hanya menenggelamkan wajahnya di boneka chicken miliknya. gadis itu hanya menjawab pertanyaan yang di ajukan dengan gelengan kepala.

"Yak... sooyoung-ah...."

"Apa kita akan mengahabiskan waktu seharian dengan seperti ini? Aku akan masuk ke dorm mulai besok dan kau juga akan beraktivitas kembali besok. Kau tau kita sangat jarang bertemu dan menghabiskan waktu bersama"

Daniel, namja itu mulai merengek seperti anak kecil. Ia terus menggoyangkan lengan pacarnya yang kini uring-uringan karna trainee idolanya tidak masuk dalam 11 besar trainee yang akan debut bersama dalam grup Wanna One.

"Apa samuel sungguh tidak ikut debut bersama denganmu?" Pertanyaan yang lagi-lagi di ajukan oleh sooyoung benar-benar membuat daniel merasa kesal.

Ia melipat kedua tangannya di dada dan menatap sooyoung kesal."Kenapa kau terus bertanya mengenai samuel? Pacarmu itu aku atau samuel??"

"Kau tau niel, uri muelli. Aku sangat menyukainya"

"Lebih dari kau mencintaiku?" Tanya daniel dengan penuh penekanan.

"Bukan begitu, maksudku aku menyukainya sebagai adikku dan idola. tidak lebih" sanggah sooyoung

"Tapi sikapmu berlebihan sooyoung-ah, lagi pula samuel akan debut solo" daniel lantas memukul bibirnya pelan, bagaimana ia bisa keceplosan seperti ini? Berita mengenai debut solo samuel belum diliris dan dia sudah memberitahu sooyoung. Bodohnya kau. Rutuknya dalam hati.

"JONGMAL JONGMAL JINJA DAEBAK REAL HEOL WANJEONG NEOMU HAENGBOKHAESOYO" Teriak sooyoung heboh, ini berita terbaik dari sekedar berita samuel yang masuk 11 besar. Jika itu terjadi.

Sooyoung melompat-lompat di ranjangnya sambil terus berteriak heboh, ia sangat persis seperti seorang fangirl yang mengetahui idolnya akan comeback.

"Sooyoung berhentilah, nanti kau jatuh." Sooyoung sama sekali tidak memperdulikan peringatan daniel, ia terus melompat dan sesekali menari tidak jelas. Sampai akhirnya ia berhenti sendiri karena kelelahan.

"Kenapa kau terlihat lebih bahagia ketika mendengar samuel akan debut solo dari pada saat aku mendapat peringkat pertama, heum?" Daniel menatap lekat sooyoung yang kini duduk tepat di hadapannya

"Tentu saja, saat mendengar idolaku akan debut tentu aku akan sangat senang tapi saat mendengar pacarku akan debut...." sooyoung sengaja menggantungkan kalimatnya, ia sudah lama memikirkan ini. Ia ingin mengatakan mengapa ia tidak terlalu senang ketika daniel mendapat peringkat pertama. Sooyoung juga berharap daniel masuk 11 besar tapi bukan di peringkat pertama.

"Aku juga senang"

"hanya saja-" sooyoung kembali menggantungkan kalimatnya membuat daniel semakin penasaran.

"Kenapa harus peringkat pertama?" Daniel mengerutkan dahinya binggung "kau tidak merasa bahagia aku berada di peringkat pertama?" Tanyanya

Sooyoung menggelengkan kepalanya lemah seraya terus menunduk menatap boneka chicken nya. "Aku takut kau semakin populer dan meninggalkan ku karena banyak wanita yang lebih cantik dariku akan mengincarmu" sooyoung mengatakan kalimat terakhirnya dengan sangat-sangat pelan, tapi masih bisa di dengar dengan jelas oleh daniel. Mengingat jarak mereka yang dekat.

Senyum daniel tercetak jelas di bibirnya, sekarang ia tau mengapa sooyoung terlihat tidak senang saat ia menduduki peringkat pertama. Daniel menarik sooyoung dalam pelukannya, membuat kepala gadis itu menyentuh dadanya dan mendengar dengan sangat jelas suara detak jantung daniel.

"Kau tau-"

"Tidak" potong sooyoung

Daniel melepaskan pelukan mereka dan menyentil dahi gadis di depannya itu "Kau ini, aku baru mau bersikap romantis kau sudah merusaknya" sooyoung mengusap dahinya yang masih terasa sakit sambil menatap daniel dengan wajah tak bersalahnya. "Ya sudah, mulai dari awal saja. Aku tidak akan memotong pembicaraan mu"

"Tidak perlu, aku sudah tidak mood!" daniel berjalan keluar kamar menuju ruang TV. Wajah kesalnya kini berganti dengan tawa yang terus saja keluar dari bibirnya melihat tingkah lucu dari drama komedi yang sedang ia tonton.

Tawanya terhenti saat tiba-tiba sooyoung datang berbaring di sofa dengan kepala yang ia letakkan di pangkuan daniel, daniel menatap bingung gadisnya itu. Seolah berkata "kenapa?"

"Biar romantis" Sooyoung tersenyum lebar dan memperlihatkan eye smile nya, yang membuat daniel mau tak mau juga ikut tersenyum melihat tingkah gadisnya ini.

"Sudah berani ya sekarang" daniel mencubit gemas hidung sooyoung "Lepaskan! Sakit niel!" Teriak Sooyoung sambil memukul tangan daniel yang masih mencubit hidungnya.

Cup

"Saranghae, gadis nakal." Ujar daniel lembut, setelah ia mencium kening sooyoung.

.

.

.

.

.

.

"Nado saranghae Mr. Kang"



END

Whatever happens in the future I hope sooyoung will always be healthy and happy. I hope sooyoung gets married quickly with Taehyung and can be a good mother to her children later. What the heck....

The Best is for our sooyoung.

Nb : Maaf kalau ceritanya jelek dan nggak jelas ππ

JOY! || JOY'S BIRTHDAY PROJECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang