Joy menggertakan gigi dan menahan nafasnya kuat-kuat saat ada yang menabrak mobil bagian belakangnya, hell bagaimana bisa ini lampu merah dan seseorang menabrak mobilnya meskipun tidak kuat tapi cukup membuat kening gadis itu memerah dan menonjol sedikit akibat terantuk setir mobil.
"Hey turun! Apa-apaan ini apa lo mabuk hah? " ucap Joy berkacak pinggang sambil menendang ban mobil si penabrak.
"Maaf, Saya gak sengaja" ucap si penabrak sambil memegangi kepalanya.
Joy agak terhenyak sebentar karena yang keluar dari mobil adalah seorang lelaki mengenakan jas mewah dan jangan lupakan wajahnya yang tampan bak pangeran kerajaan. Sesaat Joy tersadar dan langsung membentak lagi
"Enak banget udah nabrak mobil gue sampe penyok gini dan lo bilang ga sengaja! Gue ga mau tau pokoknya ganti rugi! 10 juta!" ucap Joy masih berkacak pinggang sambil menunjuk-nunjuk ke arah belakang mobil yang padahal tidak terlalu penyok itu.
"Hmm , oke Saya akan ganti rugi untuk kerusakan mobil anda, tapi apa tidak terlalu berlebihan sampai 10 juta" ucap si penabrak sambil memicingkan matanya dan masih memegangi kepalanya dan tak lama darah segar mengalir dari hidungnya.
"Gila, dia daritadi megang kepalanya tapi darah keluar dari hidungnya" batin Joy sambil menggeleng-gelengkan kepalanya pelan dan menatap ngeri ke arah darah itu.
"Gue gak mau tau pokoknya 10 juta kalo nggak bakal gue laporin lo ke polisi karena nyetir ugal-ugalan" ucap Joy dengan muka songongnya
"Btw hidung lo berdarah dan daritadi lo terus megang kepala, sebaiknya lo pergi kerumah sakit gue takut lo amnesia dan ga inget kalo lo punya utang 10 juta sama gue untuk ganti rugi" sambung Joy lagi
Dan yang terjadi selanjutnya si penabrak tampan malah jatuh pingsan ke aspal jalan dengan tidak elitnya.
--------------------------
"Ayaaahh!"
Seorang anak perempuan berusia 7 tahun berlari kencang sambil menangis memanggil ayahnya menabrak Joy yang memang tengah berdiri di tengah lorong rumah sakit. Anak perempuan itu mendongak
"Huh Tante menghalangi jalan Ify, bisa tante mundur karena Ify lagi buru-buru mencari Ayah Ify yang sedang dirawat karena kecelakaan mobil. Tante tau Ayah Ify dimana? " ucapan anak itu berakhir dengan pertanyaan apakah Joy tau dimana Ayahnya. Tapi Joy hanya menggeleng dengan wajah yang masih melongo karena ucapan anak perempuan tadi.
"Dasar anak jaman sekarang, udah nabrak bukannya minta maaf malah nyalahin gue lagi" batin Joy sambil mengerutkan kedua alisnya
"Ify jangan lari grandma gabisa ngejar Ify" ucap seseorang perempuan paruh baya sambil meneriakkan nama cucunya
"Cepat grandma Ify mau liat Ayah" ucap cucunya berhenti dan menoleh sebentar
"Maaf bu, apa ibu mencari pasien bernama Kim Taehyung? " tanya Joy memastikan. Joy mengetahui namanya dari kartu identitasnya saat mengisi formulir tadi.
"Iya, kamu siapa? " tanyanya sambil Joy dari atas sampai bawah
"Oh, Saya adalah korbannya pak Kim Taehyung bu. Pak Kim menabrak mobil saya saat lampu merah tadi
"Yakin kamu korbannya? Bukan pelakunya? " tanya si Ibu lagi sambil memicingkan matanya
"Yeeu ibu ini ga percayaan banget sih kalo gue korbannya" Joy menggerutu dalam hati
"Yakin dong bu, kalo ga percaya ibu bisa liat langsung mobil saya yang rusak dan penyok dibagian belakangnya. Ah jangan lupa juga tanyakan pada Pak Kim kalo ibu masih juga gak percaya