Hai namaku Park Sooyoung tapi orang-orang lebih senang memanggilku Joy. Hanya beberapa orang saja yang terbiasa memanggil nama asliku, termasuk namja chinguku Yook Sungjae. Oh ya ngomong-ngomong sebentar lagi aku berulang tahun. Aku tidak sabar menunggu hari itu tiba. Kira-kira Sungjae oppa memberiku apa ya?
Aku berjalan ke arah gerbang sekolah dengan riang. Pelajaran hari ini tidak terlalu susah. Aku melihat sungjae oppa sudah berdiri di ambang pintu gerbang sekolah. Melihatnya berdiri menungguku, membuat senyumku mengembang. Aku berlari menuju ke arahnya dan memukul pelan lengan kanannya.
"Oppaa..." sapaku. Ia tersenyum melihatku.
"Ishhh..kenapa tidak terkejut." Gerutuku melihat reaksinya yang santai-santai saja.
"Ahh kau mau yang seperti itu? Baiklah ulangi lagi." Ujarnya. Isshh...ia kekanakan sekali. Tapi aku menurutinya saja. Aku berjalan kembali masuk ke dalam sekolah. Kemudian mereka ulang adegan tadi.
"Wahhh sooyoung-ah...aku terkejut sekali." Kali ini ia memasang ekspresi terkejutnya. Kalau aku boleh memuji, dia aktor yang hebat.
" Sudahlah. Kajja kita pulang." Ujarku kemudian menggandeng lengannya untuk menjauh dari sekolahku.
Kami pergi ke sebuah cafe yang tak jauh dari sana. Aku dan Sungjae Oppa menduduki sebuah meja di tengah ruangan. Aku melihat menu yang terpampang jelas di atas meja kasir.
"Kau mau apa?" Tanya Sungjae Oppa tanpa melepaskan pandangannya dari arah menu.
"Hmmm...ice choco saja." Ujarku. Ia kemudian bangun dan memesankan pesanan kami. Aku melihat ke sekitarku. Cafe itu tidak terlalu ramai, tidak seperti biasanya. Aku mengecek ponselku dan mendapat banyak sekali notification. Kebanyakan dari teman-temanku yang selalu ribut di group chat.
Aku memasukkan handphoneku kembali saat Sungjae Oppa datang dengan sebuah nampan di tangannya. Di atasnya terdapat sebuah ice choco dan sebuah ice americano. Juga yang menarik perhatianku adalah sebuah cake.
"Ini untukmu." Ujar Sungjae oppa sambil meletakkan cake itu di hadapanku.
"Eh...bukannya ultahku masih lusa?" Tanyaku yang cukup bingung dengan aksinya itu.
"Tidak apa-apa. Aku hanya ingin membelikanmu cake saja. Itu cheesecake, kau pasti suka." Ujarnya sambil mengunyah sebuah muffin cokelat.
Aku mulai memotong cake di hadapanku itu menjadi potongan yang lebih kecil kemudian memakannya. Rasanya lembut sekali dan benar-benar enak. Sungjae Oppa tidak salah memilihkan dessert untukku.
"Eottae?" Tanya Sungjae Oppa. Aku mengangguk dengan senyuman khasku sambil mengacungkan kedua jempolku ke arahnya.
"Oppa memang yang terbaik." Ujarku. Aku kemudian memakan potongan cake berikutnya dengan lebih lahap.
"Oh ya oppa...saat ulang tahun nanti, aku ingin kita pergi ke taman bermain. Bagaimana?" Tanyaku.
"Taman bermain? Hmmm...ide yang bagus. Tapi oppa tidak bisa memastikannya karena tugas oppa sangat banyak. Tapi akan oppa usahakan..." ujarnya. Awalnya aku sudah memasang wajah sedih karena ia masih ragu-ragu tapi aku tahu oppa tidak mungkin tidak punya waktu untukku. Dia namjachingu yang hebat!
@@@
"Joy-ah.." seseorang mengagetkanku dari belakang. Ahh ternyata Kang Seulgi....mengagetkan saja.
"Wae?" Tanyaku sambil melepas earphone yang awalnya menggantung di telingaku.
"Apa Sungjae Oppa tidak mempersiapkan suprise untukmu? Kau kan sebentar lagi ulang tahun.." tanyanya. Ia mulai memposisikan dirinya duduk di sebelahku yang kebetulan sedang kosong.
