27. Gosip yang beredar

706 47 2
                                    

لما عٌرج بى مررت بقوم لهم اظفار من نحاس يخمشون وجوههم و صدورهم فقلت :من هؤلاء يا جبريل؟ قال: هؤلاء الذين يأكلون لحوم الناس و يقعون فى أعراضهم.

Artinya: Ketika aku dinaikkan ke langit, aku melewati suatu kaum yang memiliki kuku-kuku dari tembaga, mereka melukai (mencakari) wajah-wajah mereka dan dada-dada mereka. Maka aku bertanya :"Siapakah mereka ya Jibril?" Jibril berkata :"Mereka adalah orang-orang yang memakan daging-daging manusia dan mereka mencela kehormatan-kehormatan manusia".

Hadits riwayat Ahmad dan Abu Dawud.

       Pagi kembali memancarkan sinarnya, dengan Lia stefia yang sudah siap untuk pergi bekerja dan Iwan yang entah pergi kemana sedari tadi, kini Lia tengah menyiapkan makan pagi untuk suaminya itu, kira kira 15 menit kemudia terdengar langkah kaki dari luar dan di lihatnya ternyata itu adalah Iwan yang kini tengah mengunakan jaket dan helm.

"Loh mas habis dari mana"

"Tadi aku habis ngambil helm" kata Iwan

"Eh ngapain"

"Ya buat kamu, kan kamu bilangan nggak suka naik mobil"

"Ouh, yaudah makan gih"

" Suapin" kata Iwan yang kini mengikuti langkah kaki Lia dan menopangkan kepalanya di pundak Lia dari belakang.

"Ih kok jadi kek bocah sih"

"Biarin aja selagi belum ada baby aku bisa puas ganguin kamu, nanti kalo udah ada akunya bakal di nomer dua in" kata Iwan dengan wajah memelas

"Kode ya mas" sahut Lia

"Emang aku ngomong apa" kata Iwan

"Entah aku tadi juga nggak denger" sahutnya

" Sukanya ngambek, kalo kamu ngambek itu tambah manis tau"

"Aku emang manis ya mas" sahut Lia dengan pedenya

" Kalo entar ada anak kita yang cewe kamu bakal kalah manis" Bantahnya dengan wajah meledek.

"tlTukan ngomongin baby terus"

" Siapa tau di kabulin sama Allah"

"Aaamiin"

"Cye yang ngaminin" ledek Iwan

"Loh mas, salah aku di mana"

"Ya nggak ada" jawab Iwan yang kini mencubit hidung istrinya itu.

       Canda tawa terdengar jelas di ruang makan itu, selang 15 menit semua yang ada di atas meja telah beres dan bersih, kini mereka berdua pergi kekantor mengunakan motor baru Iwan.

" Sejak kapan kamu punya motor" tanya Lia

"Sejak kamu ingin"

"Bahasa apaan sih tu mas"

"Bahasa aku ingin"

"Ngomong apaan coba" kata Lia dengan tawa recehnya.

       Sepanjang jalan di saat beberapa topik pembicaraan antara mereka sudah kehabisan stok namun ada saja kejadian kejadian kecil yang membuat mereka kembali tertawa receh, salah satunya adalah di mana di setiap lampu merah helm yang di pakai Lia selalu saja terhantam ke kepala Iwan yang membuat Iwan dan Lia berulang ulang kali tertawa receh. hingga sesampainya mereka berdua ke kantor, kini Lia pergi lebih dulu di bandingkan suaminya niatnya adalah merahasiakan hal ini namun saat langkah kakinya menyusuri Loby terdengar dua orang wanita yang sedang mengosipkan dirinya, Lia hanya diam dan menundukan kepala sembari ngucap istigfar berulang kali entah kenapa di setiap langkah Lia hari ini semuanya terasa begitu berat.

JAGA AKU DAN HATIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang