sesampainya di depan rumah
"yud makasih yah"
"iya sama sama"
"kok lu nggak nyalain motor lu, malah lu matiin, udah pulang sana" usir lia
"jahat lu, nggak ngajak gua masuk dulu gituh" kode ini kodeeeee
"nggak, lu kira gua cewe apaan bawa cowo kayak lu, iya kalo ganteng lah lu ganteng juga engga" padahal sih sebaliknya, cuma gengsi aja buat ngakuin hehehe
"nggak ah gua nggak mau pulang" kali ini sifat egoisnya muncul.
"lo jangan nguji kesabarn gua plis" kini lia mulai naik darah, ibaratkan gunung kini dia siap untuk memuntahkan lahar bersama abu vulkaniknya heheheh.
"siapa juga yang guji elu, geer banget jadi cewe, tuh gua nungguin papah gua, liat aja sendiri tuh papa gua lagi keluar dari rumah elu."
kali ini lia benar benar malu apa om iwan mendengar semua pembicaraan tadi karna lia nggak enak udah ngusir anak om iwan, kan nggak sopan
"entah kekonyolan apa yang gua lakuin kali ini" gerutu lia dalam hati.
"woi ngelamun aja lu, sekarang gua mau pulang" izin yudha.
"eh iya, ati ati di jalan yah om, assalamualaikum" saat ini lia mencium tangan om iwan, dari tadi ia tidak sadar kalo om iwan sudah naik di motornya yudha.
"lah cuma di papah gua doang gua nggak" kali ini yudha minta di manja
"apaan sih lu, yaudah assalamualikum, ati ati di jalan yudha abraham salih, anaknya om iwan, puas" jawab lia kesal
"belum"
"terus mau apa"
"nih" kali ini dia menyodorkan tangannya ke depan lia ya minta di cium punggung tanganya, lia terlihat sudah mulai akan meledak, namun tawa dari orang tua yudha dan orang tua lia mampu meredakan amarah lia.
"kurang ajar ni anak" ya saat ini masih ada emosi sih, walau sedikit hehehe
"becanda doang becanda bu bos"
kali ini om iwan sudah merasa lelah dengan sikap anaknya itu.
"yud pulang yu"
"iya pah iya"
yudha itu anak yang bisa di bilang nggak berani sama papahnya, dia itu bukannya takut sama omelan papahnya tapi takut kualat, hehehe ya wajar lah didikan orang tuanya dalam agama itu super ketat, tapi aneh juga sih kalo di liat dari kedeketannya sama lia
"besok elu gua jemput ya" katanya sambil melajukan motornya dan masih terlihat kalo saat ini ayahnya sedang menertawakan sikap anaknya itu.
belum juga besok ini masih malam. namun chat yudha udah masuk seakan akan lelaki ini tidak memiliki aktivitas lain selain menganggu hidup lia
yudaha abraham salih
ya jangan lupa besok gua jemput
iya
kalo gua udah nyampe lu langsung naik aja ya, gua nggak mau buang buang waktu
kalo lu ngga mau buang buang waktu ngapain jemput gua lol
ya karna aku ingin
alay
biarin
bodo ah gua mau tidur

KAMU SEDANG MEMBACA
JAGA AKU DAN HATIKU
De TodoDi pagi yang begitu panas, seakan langit tengah berbahagia bersama matahari yang bersinar begitu cerah di pagi ini. Namun bukan hal nya dengan wanita yang tengah duduk di bangku sekolah menengah Atas yang satu ini, dia merasa sekakan hidupnya di pen...