40. Dimana?

474 21 0
                                    

      Seminggu telah berlalu, Hari ini Lia dan Iwan datang untuk menghadiri acara pernikahan Yudha.
Namun entah apa yang yang membuat acara ini sedari tadi tidak di mulai, sudah 2 jam Berlalu. Semakin lama semakin terdengar jelas banyak orang yang berbisik tentang Yudha yang membuat Lia merasa tak enak dengan situasi ini.

"sayang" ujar Lia sambil memegang bahu suaminya itu.

"Iya sayangku, kenapa?" tanyan Iwan

"Kok dari tadi nggak mulai mulai emang kenapa?" tanyanya

"Oh itu calon istrinya Yudha dari tadi nggak dateng"

"Loh kok bisa?"

"Macet kali ya" Ujar Iwan dengan santainya

"Mungkin" Sahutnya

Baru selesai Lia dan Iwan mengakhirinpembicara mereka, terlihat seoirang lelaki paruh baya, yang datang menghampiri Yudha yang membuat seluruh tamu undangan fokus kepadanya yang kini tengah mengatur napasnya untuk berbicara, sontak seluruh orang yanga da di ruangan diam karna meluhat wajah panik orang tua itu.

"Nak" Ucap bapak itu kepada Yudha

"Iya pak ada apa?" Tanya Yudha dengan nada heran

"Kamu sabar ya" Ujarnya sambil menepuk bahu Yudha

"Kenapa pa?" tanyanya heran

"Calon istri kamu tadi waktu berangkat kesini kecelakaan, dan kini ia berada di rumah sakit" Ucap lelaki itu

"Astagfirullah al azim" Ucap Iwan yang langsung menghampiri Yudha "Yud" ucap Iwan dengan menatap Yudha

"Ha" sahutnya yang terlihat seperti orang kebingungan

"Ayo sekarang kita berangkat biar pake mobil gua aja" Ujar Iwan yang langsung menarik tangan Yudha tanpa meminta persetujuaan Yudha, Lia yang melihat tingkah suaminya itupun langsung bergegas mengikuti langkah kaki suaminya itu.

     *******

Sesampainya di rumah sakit, kini Yudha bergegas pergi ke ruang UGD untuk mendatangi calon istrinya itu, terlihat jelas raut wajah keluarga calon istri Yudha yang kini terlihat sangat panik dan sesosok wanita paruh baya yang menangis.

"Bu bagaimana keadaan Dine" Tanya Yudha

"Dokter masih belum keluar dari tadi" Ujar ibu paruh baya itu

"Astagfirullah kenapa bisa jadi kaya begini" Ujar Yudha

"Istigafar Yud Istigfar" Ujar Iwan yang kini mencoba menyabarkan temannya itu "Mending lo duduk dulu" katanya

Tak lama kini seorang dokter keluar dari ruangan itu.

"Dok bagaimana keadaan anak saya" Tanya ibu paruh baya itu

"Maafkan saya bu, saya sudah berusaha semaksimal mungkin tapi, anak ibu tidak bisa di selamatkan" ujar dokter itu yang kini beranjak untuk pergi

Seketika tubuh ibu itu jatuh, namun sebelum tubuhnya menyentuh lantai Lia berhasil menahannya, Dan terlihat jelas kesedihan yang saat ini yudha rasakan. terlihat jelas dari bola matanya yang mencoba menahan air matanya.

JAGA AKU DAN HATIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang