Hari ini iwan telah kembali kerumah dengan suasana yang masih indah seperti hari hari biasanya. Lia datang sembari membawakan secangkir teh hangat untuk suaminya yang kini tengah duduk di ruang tengah sambil menonton tv.
"Mas nih aku bawain teh" kata Lia yang kini meletakan teh itu di atas meja
"Makasih ya sayang" sahutnya sambil tersenyum
"Iya, sama sama mas. Oh iya ada yang mau aku omongin sama kamu" katanya sambil tersenyum
"Yaudah ngomong aja" sahut Iwan yang masih asik dengan tvnya
"Sebenernya udah beberapa hari yang lalu sih mau aku bilang tapi, ada aja halangan buat nyampein ini ke kamu mas" Kata Lia yang mencoba menarik perhatian suaminya. Namun masih saja gagal, sepertinya serial tv itu jauh lebih menarik dari pada aku heheheh
"Iya emang ada apa" sahut Iwan.
"Ini mas ada amanah" Jawabnya sambil menunjukan amplop dari dokter. Yang sontak membuat Iwan membukanya, awalnya ia tak sadar bahwa itu surat dari dokter karna saat ini fokusnya masih terbagi, ketika ia membuka kertas itu, saat itu dia nanya.
"Sayang kamu hamil" katanya dengan mimik wajah datar
Lia hanya menganguk, awalnya iwan kembali menatap tvnya yang kemudian tiba tiba seolah baru tersadarkan. yang awalnya biasa aja tiba tiba memeluk istrinya itu dengan penuh kasih sayang dan dengan wajah seribu kebahagiaan.
"Alhamdulilah yah ya, ternyata allah percaya sama kita, makanya allah titipin anak ini ke keluarga kecil kita " Sahut Iwan
"Eh aku kira tadi aku biasa aja mas" kata Lia
"Hehehe nggak lah aku tu seneng banget" Sahutnya sambil mencubit pipi istrinya itu
"Abis mukanya datar banget" kata Lia yang memanyunkan bibirnya
"Aaaa sayang, tu muka jangan di jelek jelekin entar mirip........" jawabnya yang tiba tiba terpotong.
"Mirip apa mas" sahutnya yang kini membulatkan matanya
"Nggak nggak papa kamu mau gimana juga tetep cantik kok ya" kata Iwan sambil ketawa.
"Apaan sih mas ketawa kamu itu bikin kesel tau"
"Loh emang ada yang salah sama ketawa aku" kat iwan.
"Nggak juga sih, eh mas aku hari ini mau bikin kue" katan Lia dengan nada yang sangat bersemangat
"Yaudah mau aku anter beli bahan" sahut Iwan yang langsung peka
"Nggak usah deh kan masih sakit"
"Nggak kok aku nggak sakit aku baik baik aja" sahutnya yang langsung mengambil kunci motor
"Nggak usah mas biar kita pesen aja ya udah kamu mending duduk temenin aku" kata Lia
"Yaudah deh, kalo nggak mau" sahutnya dengan nada kesal
"Ih jangan ngambek kalo ngambek nggak aku bikinin kue nih" kata Lia sambil mengoda suaminya itu.
"Yaudah pergi sana hus, gangu aku nonton tv aja" sahut Iwan sambil mengusir istrinya itu seperti kucing.
Lia hanya tersenyum melihat tingkah suaminya itu, setidaknya semua sudah mulai membaik. Kini Lia pergi ke dapur untuk menyiapkan alat alat untuk membuat kue dan kira kira 15 menit Lia di dapur kini Iwan datang sambil mengantarkan bahan bahan untuk Lia membuat kue.
"Loh kok kamu yang bawa" Tanyanya
"Iya kan tadi kamu sibuk di dapur yaudah aku yang ambil barangnya" Sahut Iwan
![](https://img.wattpad.com/cover/153070081-288-k656211.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
JAGA AKU DAN HATIKU
RandomDi pagi yang begitu panas, seakan langit tengah berbahagia bersama matahari yang bersinar begitu cerah di pagi ini. Namun bukan hal nya dengan wanita yang tengah duduk di bangku sekolah menengah Atas yang satu ini, dia merasa sekakan hidupnya di pen...