ini udah seminggu setelah kejadian gue mutusin jisung ditaman belakang sekolah. dan udah seminggu juga gue ngizinin kak chan buat suka sama gue.
dan gue kesiangan lagi, kak lino ada kelas pagi makanya gue berangkat sendiri hari ini. gue langsung masuk aja ke kelas karena gurunya belum masuk.
"telat lagi tumben gak dianter kak lino?" tanya lia.
"ada kelas pagi dia."
"pagi anak anak." sapa guru geografi yang baru aja masuk itu.
"pagi!" - semua murid.
"hari ini kita ada dua jam. satu jam kita pake nulis bab kemarin, bapak rangkumin, satu jam lagi kita pake tes lisan nanti bapak panggil orangnya acak."
"ah pak, kok diacak sih?" seru haechan gak terima.
"sengaja biar kalian menghafal semua."
satu jam udah berlalu, sekarang tinggal tes lisan untung gue gak kepanggil jadinya santai. setelah pelajaran geografi selesai abis itu disambung sama pelajaran sosiologi selama dua jam.
akhirnya bel istirahat bunyi seperti biasa gue sama temen gue pergi ke kantin.
"kesel banget gue kepanggil, mana waktu tes diacak lagi gak berurutan." keluh yuna.
"untung gue udah minggu kemarin." sombong lia.
"gue dong belum kepanggil jadi santai." kata gue.
"gabung, ya?"
"ngapain lo duduk disini?" tanya gue setelah liat changbin sama temen-temennya duduk gabung bareng gue sama temen gue.
"ra lo kenal mereka?" tanya yuna.
"bukannya kalian kelas ipa, ya? kok bisa kenal sama nara?" tanya lia.
changbin ngeliat gue sekilas "oh waktu itu dia ngajak gue se-hmmp"
gue masukin cilok ke mulutnya changbin. kurang ajar mau kasih tau ke temen-temen gue.
"ngajak? lo ngajak apa ra sama dia?" tanya yuna penasaran.
"hah? haha gak bukan apa-apa kok, dia nya aja yang gak jelas." jawab gue berusaha setenang mungkin.
"oh iya kita belum kenalan nama gue hyunjin ini felix dia changbin." hyunjin ikut bersuara.
"gue yuna ini lia, itu nara."
gue senyum kearah temennya changbin, terus natap changbin gak suka.
⊰⊹ฺ
udah jam pulang, gue lagi ngeberesin buku-buku gue terus dimasukin kedalem tas.
"nara! ada yang nungguin lo!" teriak somi.
"gue?" kata gue sambil nunjuk diri sendiri.
"iya tuh orang nya diluar, gue duluan, ya!" katanya teriak karena udah pergi keluar kelas.
gue langsung keluar kelas buat nemuin orang yang nungguin gue itu sekalian pulang. gue berdecak setelah tau orangnya itu changbin. "ngapain lo kesini?"
"gue sekolah disini."
"maksud gue lo kan kelas ipa, ngapain ke wilayah kelas ips?"
"mau pulang bareng sama lo." katanya enteng.
"hah? pulang bareng? sama gue?" dia ngangguk. "sehat kan lo? mending gue naik bus dari pada bareng sama lo."
"yaudah." dia langsung pergi ninggalin gue gitu aja.
sialan.
⊰⊹ฺ
sesampainya di depan gerbang rumah gue, gue langsung turun dari motornya changbin.
iya bareng dia, soalnya waktu digerbang sekolah tadi gue tiba-tiba ditarik dia buat naik ke motornya. gak konsisten emang.
"jadi ini rumah lo?" tanya changbin.
"iya, kenapa? awas aja lo kalo neror kerumah gue."
"kurang kerjaan banget."
"yaudah sana pergi ngapain masih disini?"
"bilang makasih atau apa gitu?"
"iya makasih, udah pergi." kata gue dan langsung ninggalin changbin masuk ke dalem rumah.
at beginning
KAMU SEDANG MEMBACA
at beginning [ changbin ]
Short Story[fin.] "it doesn't matter who likes you, the most important whom you like" [1] 260619 #changbin [1] 090120 #spearb [1] 030621 #seochangbin [1] 170721 #chan ©November 2018