at beginning [ changbin ]

+dinner

hari ini katanya bunda seo ngajak makan malem di rumah. makan malem biasa kok, bukan makan malem kedua keluarga.

katanya juga papa nya changbin pulang, setelah lama gak pulang karena tugas kedokterannya. tetehnya changbin sama tunangnnya juga lagi berkunjung ke rumah.

nara yang gak enak nolak padahal lagi males keluar, akhirnya setuju aja.

changbin ngejemput nara dan udah ada di apartemennya nara sejak setengah jam lebih lima menit yang lalu, nungguin nara pake baju, akhirnya kesel juga.

"yang, cepetan!" teriak changbin yang lagi duduk senderan di sofa.

"iya, ini udah selesai." bales nara yang keluar dari kamarnya.

dia yang pake dress selutut warna army ngerasa gak pantes akhirnya nanya pendapat ke changbin, "bin, pantes gak?"

changbin berdiri, "lo sengaja, ya?"

"hah?"

"lo pengen gue terkam?"

"apaan sih??"

"lo ngegoda gue?"

"h-hah?"

changbin ngedeket, nara udah deg-degan duluan.

dia nyubit kedua pipi nara tiba-tiba. "bisa gak sih lo gak bikin gue gemes sekali aja?" katanya terus ketawa.

langsung dapet hadiah pukulan bertubi-tubi dari nara.

°•°

sampe di halaman rumah changbin, nara ngerasa gugup padahal sebelumnya udah sering dateng ke rumah keluarga seo.

"gak turun?" tanya changbin yang masih duduk juga di dalem mobil.

"apa gue gausah masuk aja ya, bin? tiba-tiba gue sesek nafas, kayaknya gue sakit, deh."

changbin ketawa, "gugup yaaaaa, santai aja kali udah sering kesini juga. udah ah ayo masuk."

akhirnya masuk juga. dan langsung disambut sama keluarga seo.

"bunda kira gak bakalan dateng. yaudah yuk langsung makan aja ya."

posisi duduknya papa changbin di kursi utama, mama seo disampinya, sebelah mama seo ada teteh changbin, disebelah teteh changbin ada tunangannya, disebrang tunangan tetehnya changbin ada nara dan sebelahnya nara ada changbin deket papanya.

"jadi ini yang namanya nara?"

nara langsung noleh, "i-iya om."

sontak semua orang di meja makan ketawa kecuali nara.

"panggil aja papa seo, ra." kata tetehnya changbin. nara senyum kikuk terus ngangguk.

lagi asik makan, papa seo nanya lagi, natap changbin sama nara gantian. "kapan kalian ngelakuin itu?"

otomatis changbin sama nara kesedak, batuk-batuk karna pertanyaan ambigu dari papa seo.

bunda seo senyum, "maksud papa, kapan kalian mulai pacaran?"

"dari jaman SMA, pah." jawab changbin. papa seo ngangguk paham.

selesai makan nara bantuin bunda seo beresin piring ke dapur.

lagi cuci tangan, nara ngerasa ada tangan ngelingkar di pinggang dia, meluk dia dari belakang.

"eh, aduh lepasin! gimana kalo ada yang liat??" protes nara sambil bisik-bisik.

bukannya dilepas changbin malah ngebalik tubuh nara, terus dia peluk lagi. "kangen."

nara ngerutin dahinya, "baru di tinggal berapa men—"

"kangen."

"ekhem, changbin???" ciduk papa seo.