at beginning [ changbin ]

+ nikah?

hari ini changbin main lagi ke apartemennya nara. keduanya lagi ada di ruang tv.

changbin lagi tiduran di karpet, kepalanya dipaha nara. dipaksa karena nara mau makein dia masker. sebenernya gak mau tapi daripada ibu negara ngamuk, changbin nurut aja. ada untungnya juga mukanya jadi glowing nanti.

"yang."

"hm?"

"jangan bilang hyunjin, felix gue maskeran."

"ooo jadi gak rela mukanya gue pakein masker???" tuh kan.

"bukan gitu yang. mau ditaroh dimana harga diri gue."

"halah, si felix juga sering maskeran sama kembarannya."

"iya tapi k—"

"JANGAN BANYAK GERAK."

changbin pasrah. hubungannya dipertaruhkan gara-gara masker lumpur sialan.

"yang tau gak?" kata changbin.

"apa?"

"si teteh mau lamaran."

"ya bagus dooong." bales nara tangannya masih asik ngolesin masker ke muka changbin.

"gue baru tau calonnya."

"elo diem dimana sih, sampe baru tau calon kakak ipar lo. changbin, changbin."

"yeuuu kan sama lo terus, lupa yaa?" kata changbin sambil nusuk-nusuk pipi nara pake telunjuknya.

"diem ish."

sepanjang nara ngolesin masker ke muka changbin, changbin terus merhatiin pacarnya. changbin bener-bener jatuh cinta sama nara.

hari ini nara keliatan cantik. pake kaos kegedean, rambut yang diiket asal. katanya cewek kalo diiket rambutnya bakal keliatan tambah cantik, dan changbin membenarkan itu. buat changbin, nara cantik.

"ra." panggil changbin.

"apa?" jawab nara yang udah selesai makein changbin masker. ngambil tisu basah buat ngebersihin tangannya.

"ayo nikah."

nara noleh, "apaan sih?! tiba-tiba!" pipi nara langsung merah.

"gue serius. 4 tahun lagi gue lamar lo, ya?"

nara cuma malingin wajahnya karena malu diliat changbin kalo pipinya lagi merah banget kayak tomat.

changbin ngulurin tangannya, nangkup pipi nara biar dia tatapan sama changbin.

"lo masih mau nunggu, kan?"

"ah udah ah ap-"

chup~

"-an,"

changbin ngecup bibir nara sekilas, terus senyum. "hehe love you."

"seo changbiiiin sialan maskernya kena hidung gue!!"