at beginning [ changbin ]

40

"besok kelompok seungmin sama nara, ya. jangan lupa makalah sama pptnya. oke pelajaran hari ini selesai sampai disini."

"makasih bu." - semua murid.

bel istirahat pun bunyi, seungmin nyamperin ke bangku gue. "laper, gak?" tanya seungmin tiba-tiba.

"enggak, kenapa?"

"kita kerjain makalahnya sekarang mumpung jam istirahat nanti sisanya pulang sekolah."

gue ngangguk, "tapi gue gak bawa laptop."

"gue ada."

"oke. yun nitip minum dong!"

yuna ngangguk, ngacungin jempolnya terus keluar pergi ke kantin.

lumayan lama sekitar hampir satu jam gue sama seungmin ngerjain makalah. abis istirahat tadi seharusnya dilanjut pelajaran sastra inggris. tapi karena gurunya sakit jadinya jamkos.

gue sama seungmin manfaatin buat lanjut bikin makalah. "ah tangan gue pegel."

"yaudah kalo gitu sambung nanti aja pulang sekolah."

gue ngangguk.

"tinggal sedikit, kan?" tanya seungmin.

"hm, kesimpulan, saran sama daftar pustaka."

seungmin ngangguk, "oke. mau nitip apa? biar gue yang beliin ke kantin."

"serius? em, pengen buah-buahan aja. mangga sama semangka kuning, ya." jawab gue semangat.

"oke." seungmin langsung keluar kelas pergi ke kantin.

"ra."

"hm?"

"gue ada drama baru, nih." kata lia.

"yaudah ayo nonton."

karena ada laptop seungmin, gue pake aja buat nonton drama sama lia. yang asalnya cuma gue sama lia yang nonton, jadi cewek sekelas pada ikut nonton.

"nih, ra." seungmin nyodorin kresek berisi buah yang gue pesen.

"berapa?"

"gausah gue traktir."

"yaudah makasih deh kalo gitu."

"berisik nara ih!" seru tyuzu yang lagi fokus nonton.

"eh min pinjem laptop ya, hehe." nyengir gue, seungmin cuman ngangguk sebagai jawaban.

⊰⊹ฺ

karena udah mulai bosen akhirnya yang nonton drama pun udahan, padahal satu episode pun belum. diakhiri sama budaya rumpi, biasa anak cewek.

"gimana lo sama hyunjin, jin?" tanya yuna.

heejin mukanya jadi cemberut "dia tukang ngerdus, ya? gue liat dia kemaren jalan sama cewek ipa."

"hahaha kasian anjir si heejin." yuna ketawa puas.

"ish lo malah ngetawain gue." heejin kesel.

"eh, ra." saut tyuzu. "lo pacaran ya sama si anak ipa itu? siapa namanya?"

"changbin changbin." lia ikut nimbrung.

"nah iya lo pacaran, ya? kok nggak bilang kita sih?" tanya yuna.

"apaan?? mana ada gue pacaran sama dia."

"tapi kalian kayak orang pacaran gitu." curiga lia.

"dia itu temen gue, t e m e n."

"halah gak percaya gue. pasti udah jadian, kan lo berdua? mana ada temen setiap hari pulang bareng." timpal tyuzu.

gue ngehembusin nafas pelan, "terserah ya, emang bener kok dia cuma temen gue."

selalu aja gitu, padahal gue ngomong jujur kalo changbin itu cuma temen gue.

at beginning