"lo aja ra yang bikin ppt nanti gue yang jelasin didepan, gimana?" usul seungmin.
"boleh juga. yaudah gue aja yang bikin, nanti gue kasih materi yang harus dihapal lewat e-mail aja ya."
"oke nanti gue hapalin.. ra siapa?" tanya seungmin sambil nunjuk pake dagunya.
"hng?" gue nengok kearah yang ditunjuk seungmin, "sialan kaget."
seungmin ngebisik ke gue, "pacar lo?" tanya seungmin, gue ngegeleng cepet.
"kok lo sekolah, sih?" tanya gue.
"ya sekolah lah. kan bukan hari libur."
"lo kan masih sakit, changbin!"
yang dari tadi nyenderan dideket pintu kelas gue sambil main hp itu changbin.
dia masukin hpnya ke dalem saku celananya, "ayo balik." katanya sambil narik lengan gue.
"eeeeeh min lanjut dichat ya!"
seungmin cuma ngangguk sambil ngacungin jempolnya.
changbin narik gue kearah parkiran, setelah motor changbin nyala gue langsung aja naik ke motornya changbin.
kita berdua diem-dieman, gak ada yang ngobrol. sampe kita nyampe didepan gerbang rumah gue pun gak ada obrolan. gue turun dari motornya changbin.
"lo tadi ngapain diem didepan kelas gue?" tanya gue ngasih helm ke changbin.
"yaa nungguin lo lah."
"lain kali gausah nungguin gue, gue bisa balik sendiri."
"syukur lo gue tungguin."
"bukan gitu, lo kan baru sembuh. gue juga gak mau semua orang salah paham."
"salah paham?"
"temen-temen gue ngiranya lo pacar gue. mereka gak percaya kalo kita cuma temen."
"mereka gak salah paham."
gue ngedongak,"hah?"
changbin berdecak, "masa lo gak tau sih? bego, gue suka sama lo."
"gue seneng kalo lagi sama lo, gue kesel kalo liat lo sama cowok lain. itu artinya gue suka sama lo, kan?"
gue cuma diem.
"heh ngomong kek jangan diem mulu." saut changbin lagi.
"...."
"nara."
gue langsung natap changbin, "kenapa harus gue?"
"hah?"
"kita ini temenan juga karena gak sengaja. gimana bisa lo–"
"suka sama seseorang kadang gak ada alasannya, gue suka ya karena suka." potong changbin. "gue juga baru sadar kalo selama ini gue udah suka sama lo."
"hm gimana ya? gue akuin akhir-akhir ini lo selalu ada buat gue, ngehibur gue walaupun kadang ngeselin." gue narik nafas, "tapi kalo soal itu, gue gak kepikiran."
"kalo gitu kita mulai dari sekarang."
gue natap changbin bingung.
"sebulan kedepan gue bakalan buat lo suka sama gue. jalanin aja dulu, nanti lo putusin, mau lanjut atau nggak."
"apaan sih gak jelas."
"jadi lo mau langsung nolak gue gitu? asal lo tau, selama ini gue selalu ada buat lo seengaknya kasih gue kesempatan terakhir."
gue ngehembusin nafas, mikir bentar.
"gue anggap iya, udah sana masuk. gue balik." changbin nyalain lagi motornya dan pergi dari rumah gue.
at beginning
KAMU SEDANG MEMBACA
at beginning [ changbin ]
Conto[fin.] "it doesn't matter who likes you, the most important whom you like" [1] 260619 #changbin [1] 090120 #spearb [1] 030621 #seochangbin [1] 170721 #chan ©November 2018