"LEE NARA BANGUN! ATAU GUE CEBURIN LO KE LAUT!"
"apaan sih? berisik! ganggu orang lagi tidur juga." seru gue gak terima.
"ngebo banget sih heran, liat jam berapa tuh?" ka lino ngehembusin nafasnya, "sekolah cantik."
"SABTU GUE LIBUR KA LINO KAN FULLDAY!"
"eh? iya ya lupa, YA MAAF." lino beranjak dari kasur adeknya itu. "yaudah gue pergi."
"kemana?"
"olahraga lah, emangnya lo molor mulu."
"yaudah sana, pulang bawa makanan!"
"ogah." ka lino lari keluar kamar gue, gue yang liatnya cuma bisa geleng heran.
karena udah terlanjur bangun, langsung aja gue pergi mandi. selesai mandi niatnya gue mau lanjutin nonton drama. tapi tiba-tiba hp gue bunyi,
010-815-7459- calling
"halo?"
"udah bangun?"
"udah, ini siapa ya?"
"ini kakak, chan."
"oh ka chan, maaf aku gak tau."
"iya gapapa, save ya."
"iya."
"udah sarapan, ra?"
"belum kak, kenapa?"
"kalo gitu kakak jemput kamu, sekitar lima menit lagi kita sarapan bareng."
"hah? i-iya."
"oke."
bip
gue langsung ganti baju dan turun kebawah. gue nunggu ka chan didepan rumah aja. dan bener lima menit kemudian udah ada ka chan, gue samperin dia, dan dia langsung keluar dari mobilnya.
"udah yuk berangkat." kata ka chan sambil bukain pintu mobilnya, gue pun masuk kedalem mobilnya.
"mau sarapan apa? kita ke restoran deket sini aja, ya?"
restoran? padahal gue mau ngajak sarapan bubur yang didepan komplek.
"iya."
"lino ada dirumah?"
"gak ada, tadi baru aja berangkat sebelum kak chan dateng."
"dirumah sendiri dong?"
"iya gitu." ka chan cuma ngangguk.
setelah sampe di restoran dan mesen makanan kita gak saling ngobrol sampe makanannya dateng, kita sibuk sama makanan masing-masing.
"kamu suka makanannya?" tanya kak chan di sela-sela makannya.
"iya kak, suka." jawab gue yang diangguki ka chan terus sambung makan lagi.
gak lama ka chan pun beres makannya, "abis ini mau jalan-jalan gak?"
"em, emang boleh?"
ka chan senyum, "iya boleh, mau kemana?"
"aku ikut ka chan aja deh terserah mau kemana, hehe."
ka chan ngangguk terus dia beranjak pergi ke kasir buat bayar. abis itu kita langsung keluar dari restoran dan masuk mobil ka chan.
ternyata dia ngajak gue ke taman kota sebenernya panas sih tapi mau gimana lagi.
"nih minuman dingin biar gak haus."
gue senyum, nerima botol minuman dinginnya. "makasih, kak."
dari tadi kita cuma ngeliatin orang yang lagi olahraga, ada yang lari, main raket, main basket.
"heran ya panas gini pada olahraga." gumam gue.
"kenapa emang?" tanya kak chan.
"hehe gak kak, sayang aja gitu nanti kulitnya pada item."
ka chan ketawa sampe matanya cuman segaris, gak lupa mamerin dimplenya.
ganteng.
inget jisung ra, inget dia masih pacar lo.
"mau pulang sekarang apa nanti?"
gue ngeliat kearah jam tangan gue, gak kerasa udah lumayan lama juga ada disini. "yaudah kak sekarang aja."
ka chan ngangguk terus kita berdua beranjak, jalan menuju mobilnya ka chan.
sesampainya didepan gerbang rumah gue, gue langsung turun dari mobilnya kak chan. dia juga ikut turun. "masuk dulu, kak?"
"kakak langsung pulang aja."
"yaudah makasih kak udah ngajak nara jalan-jalan, hehe."
"iya sama-sama. kakak pamit ya."
kak chan masuk lagi ke dalem mobilnya, gue cuma dadah-dadah sampe mobil kak chan pergi dan hilang dibelokan.
at beginning
KAMU SEDANG MEMBACA
at beginning [ changbin ]
Historia Corta[fin.] "it doesn't matter who likes you, the most important whom you like" [1] 260619 #changbin [1] 090120 #spearb [1] 030621 #seochangbin [1] 170721 #chan ©November 2018