at beginning [ changbin ]

38

udah menjelang sore tapi gue masih ada dikamarnya changbin. setiap gue mau pulang, changbin selalu nahan gue.

dari tadi juga cuman diem-dieman. gue duduk dikursi belajarnya dia, sedangkan changbin dia lagi senderan ke kepala ranjangnya sambil asik main hp.

lama-lama gue jadi ngerasa bosen. mana ini kamar hampir item semua gak ada cerah-cerahnya, paling mentok warna putih.

tok tok tok

"changbin makan dulu nih nanti minum obat." bunda seo masuk ke kamarnya changbin.

"nanti aja, bun." bales changbin.

"susah banget disuruh makan," beliau ngelirik kearah gue "makannya disuapin pacar kamu, ya."

changbin langsung ngeliat gue. gue liatin mereka gantian.

pacar??????

bunda seo jalan kearah gue terus ngelus rambut gue, "nak, tolong ya bantu changbin biar mau makan, bunda kebawah dulu."

gue cuma bisa ngangguk mengiyakan. abis gitu bunda seo keluar dari kamar.

gue nyamperin changbin, duduk disebelah changbin terus ngambil makanannya yang diatas nakas. "makan!" suruh gue sambil nyodorin nampannya.

"iya gue makan tapi lo jangan dulu pulang."

gue berdecak,"iya, buru makan."

akhirnya changbin makan juga. beberapa menit kemudian changbin selesai sama makannya. "minum obatnya." changbin dengan ajaibnya nurut langsung ngambil obatnya terus dia minum.

suasana hening, gue ngelirik arah jam dinding kamarnya changbin. udah sore.

"bin, gue balik ya? takut dicari kak lino, nih."

"lo gak izin ke kakak lo?"

"gak, tadi cuma pamit ke mamah doang abisnya kakak gue gak ada." kata gue, changbin ngangguk paham.

gue ngambil tas gue yang ada dideket changbin. tangan gue tiba-tiba dipegang changbin.

"gu–"

"gausah bin lo istirahat aja gue bisa pulang sendiri."

"siapa juga yang mau nganterin lo balik."

astaga.

makan orang enak gak ya???

"ck, yaudah gue balik."

gue langsung aja keluar dari kamar changbin. turun ke bawah yang udah ada bunda seo lagi duduk disofa.

"tan eh bun nara pamit pulang ya, maaf gak sempet bawa apa-apa buat changbin."

bunda seo senyum, "kenapa buru-buru? nginep aja disini, ya?"

gak mama lee, gak bunda seo sama aja, ini para ibu kenapa sih??

"nara pulang aja takut dicari kakak, soalnya tadi bilangnya sebentar."

bunda seo ngangguk, "sering-sering kesini, jangan sungkan, anggap aja ini rumah kamu juga."

gue senyum, canggung. baik banget bunda seo ini. "kalo gitu nara pamit pulang ya, bun."

"oh iya tunggu sebentar."

gue ngangkat sebelah alis gue, bingung. bunda seo melimpir kearah dapurnya terus dateng lagi bawa tupewere yang click to go.

"ini buat kamu, sama kakak kamu, dimakan ya."

"jadi ngerepotin bunda nih."

"ah nggak kok, hati-hati dijalannya ya, sayang." gue senyum, nyium tangannya bunda seo terus pergi dari kediaman keluarga seo itu.

at beginning