Satu langkah baru di hidupku. Benar kata orang "Badai pasti Berlalu". Dan itu yang terjadi padaku sekarang.
Aku telah kehilangan satu orang penting di hidupku sekaligus tuhan menggantikannya dengan tiga orang yang sekarang menjadi pelengkap hidupku.
"Bintang, Kesini sayang." Suara dari wanita yang paling kusayang itu menggema melalui mikrofon diatas panggung pengantin itu.
Dengan gaun panjang menjuntai kebawah dan heels tinggi berukuran 10 senti, aku menghampiri Mama lalu berdiri disampingnya.
"Mana Fahmi dan Rachel?"
Aku mengedarkan pandanganku ke seluruh penjuru gedung tapi nihil. Aku tak menemukan dua orang itu.
"Aku nggak tahu Ma. Mungkin Mas Fahmi lagi nemenin Rachel makan,"
"Oh gitu. Ya udah, kita foto dulu yuk,"
Kami foto bertiga, Aku, Om Martin dan Mama.
Hari ini Mama sangat cantik dengan gaun panjang berwarna gold dengan riasan ala putri. Om Martin juga terlihat gagah lengkap dengan tuxedo berwarna senadanya.
Aku memeluk Mama dengan terharu.
"Bintang sedih karena Mama sekarang bukan milik Bintang seorang, tapi milik Om Martin juga."
"Hus, jangan bicara seperti itu"
"Iya Bintang. Mama kamu tetap milik kamu, Om cuma menjaga Mama kamu dari orang jahat di luar sana,"
Aku tertawa tertahan mendengar lelucon Om Martin."KAK BINTANG.,"
Rachel berteriak menyerukan namaku sambil berlari membawa balon di tangannya.
Aku memberi isyarat pada Rachel untuk naik ke atas panggung bersamaku. Rachel menurutiku lalu berlari kearahku bersama dengan itu, Mas Fahmi mengikutinya dari belakang.
"Nah sekarang sudah lengkap. Ayo kita foto keluarga sekalian,"
Aku dan Mas Fahmi saling pandang saat Mama mengatakan Keluarga."Kaliankan bentar lagi nyusul Mama jadi pengantin kan, nggak papa dong kalau mulai sekarang Mama anggap Fahmi Dan Rachel adalah keluarga."
Mas Fahmi mengangguk lalu melingkarkan tangannya di pinggangku dan aku menggandeng tangan Rachel yang bebas dari balon. Mama dan Om Martin saling bergandengan. Senyum bahagia tercetak di masing-masing bibir kami.
1 2 3
Cekrek. Blitz Kamera berhasil menangkap gambar keluarga baruku.
Aku, Rachel, Mas Fahmi, Mama dan juga Om Martin.
Kebahagiaanku sudah sempurna walau kutahu kesempurnaan hanya milik tuhan.
Tuhan selalu punya cara untuk membuat umatnya bahagia. Membolak balik kan takdir hingga menemukan titik terang kebahagiaan.
Kehidupanku belum berakhir sampai disini. Masih banyak kerikil-kerikil yang akan menghalangi perjalananku. Tapi aku yakin aku bisa melewatinya bersama Mas Fahmi dan Rachel.
"Aku mencintaimu Om Gejeku. Selamanya akan begitu hingga maut menjemput. Terima kasih telah memberiku beribu warna baru dihidupku. Mengenalkanku dengan apa itu Takdir hingga aku bisa bersahabat dengannya. Terima Kasih dan I Love You forever."
Selesai 🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibawah Bintang (TAMAT)
RomanceBintang di antara kegelapan malam dengan kerlap kerlipnya, yang saling menyebar di antara gelap malam. Menatapnya dengan angin yang membelai rambut dan kulit tubuh yang tak tertutup kain. Sepi, sunyi dan hampa, teman akrabku setiap kali aku berdiri...