Setiap orang seenggaknya punya satu orang yang beda di hidupnya. Baik dalam segi kelakuan, sikap, atau mungkin perasaan. Sama kayak gue. Gue juga punya seseorang yang kayak gitu.
Namanya Adrin. Cowok baik hati yang ketemu gue sepulang sekolah di waktu hujan gerimis. Ganteng? Pasti. Dan dia segitu baiknya ke orang lain, termasuk ke gue yang waktu itu terpaksa pulang sendiri jalan kaki ke halte gara-gara pulang kesorean.
Waktu itu hari Rabu. Waktu gue harus ngurus ini itu sama anak-anak kelas dan gue pulang terakhir. Harusnya waktu itu gue nebeng Sofi. Tapi karena Sofi mendadak ditelfon Mamanya disuruh pulang, jadilah gue nggak dapat tebengan dan terpaksa pulang sendiri.
Sore itu mendung, banget. Udah hujan sih sebenernya, sekitar sepuluh menit yang lalu, tapi gue masih jalan kaki berhubung halte jauh dari sekolah. Banyak genangan air di pinggiran jalan maupun trotoar yang saat ini jadi tempat gue berpijak.
Eaaaak.
Keren gitu ya bahasa gue?
Ya...... tapi itu semua musnah ketika sebuah sedan putih lewat dan nggak sengaja ngelindes genangan air yang ada di jalan. Alhasil, air becekan pun melumuri seragam gue. Mana besok masih dipake.
Sedan putih itu berhenti tepat setelah nggak sengaja nyipratin air genangan ke seragam gue. Gue ngelihatin pintu sedan itu yang terbuka. Dan keluarlah seorang cowok dari sana.
Bagai di drama-drama, entah kenapa tiba-tiba ada efek slow motion. Tuh cowok seakan buka pintu dengan pelan, sambil keluar dan berkedip pelan ngelihat ke arah gue.
Matanya tajam dan tegas, menyiratkan aura dominan. Bener-bener aura seorang cowok gentle sempurna kayak di drama Korea. Bedanya, ini bukan drama.
Tuh cowok jalan ngedeket. Dengan tubuh tinggi tegap dan wajah yang ga bisa dibilang jelek. Angin yang lumayan kenceng sore itu nyapu rambut rapinya. Suara sepatunya yang beradu sama kerasnya trotoar bergema. Dunia seakan melambat.
Gue?
Melongo, guys. Percayalah.
YA SIAPA YANG GA BAKAL MELONGO TIBA-TIBA ADA PANGERAN DI DEPANNYA???????????????
Cowok itu berhenti tepat di depan gue. Celingukan ngelihatin seragam gue yang berlumuran air. Dan gue masih asik terpana sama cowok ganteng yang mendadak datang tanpa diundang ini.
"Elo nggak papa, kan?" tanya cowok itu masih ngelihatin gue dan seragam gue. Gue yang tersadar pun langsung ngerjapin mata berkali-kali, dan secepat kilat nutup mulut yang udah menganga dari tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Playboy Next Door | ✔ #YOURKIDUCE
Novela JuvenilNamanya Aro. Dia ganteng. Dia pinter. Dia tinggi. Dia jadi favorit cewek-cewek. Tapi Kiara nggak suka sama dia. Karena dia playboy. Dia songong. Dia sok. Dia temen sekelas Kiara. Dan yang paling bikin Kiara enek sama dia, karena dia tetangga Kiara. ...