MISI : SPECIAL CHAPTER FT EINSTEIN

3.2K 394 64
                                    


Sofi berlari kencang siang itu. dengan kecepatan penuh berlari menuju kelasnya, tepatnya ingin segera menjumpai Ara. Ada berita penting yang harus disampaikan.

"ARA!!!!!!!" teriak Sofi heboh begitu sampai di dalam kelas. Ara yang sedang bercanda bersama Jovan itu menoleh kaget lalu melambaikan tangannya.

"Ara here!!!" balas Ara melambaikan tangan ceria. Tapi raut wajah Sofi yang panik saat mendekati Ara itu membuat Ara mengernyit heran.

"Kenapa sih Sof? Kok panik gitu?" tanya Ara heran membuat Sofi semakin heboh.

"Ara..... Ara plis. Gue tau lo suka tapi jangan.... Maksud gue anu.... itu......"

Ara menghela nafas. Kadang kebegoan Sofi itu bikin kesel juga.

"Tenangin diri dulu lo. Ambil nafas, buang. Yang tenang, sih," ucap Ara membuat Sofi menghela nafas berkali-kali mentralkan nafasnya.

"Ra!!!!!" pekik Sofi kencang membuat Ara kembali kaget kali itu sambil memegangi telinga. Teriakan Sofi itu jauh lebih kencang dari Chenle NCT. Dan Ara ada tepat di depannya. Bisa dibayangkan bagaimana Ara menahan sakit telinga.

"Apasih Sof yaampun selow dong selow!!!" balas Ara kesal ikut teriak.

"Kalian berdua teriak mulu pengang kuping gue!" sahut Jovan membuat Ara menatap galak.

"Gue baru teriak sekali!" balas Ara sewot lalu menghadap Sofi.

"Kenapa?" tanya Ara mencoba lebih kalem.

"Ra..... maafin gue. Tapi lo harus tau info ini biar nggak sakit hati nantinya," ucap Sofi pelan membuat Ara mengernyit.

"Kok sakit hati? Kenapa?" tanya Ara heran. Sofi menghela nafas kecil.

"Ra.... Kak Arka," ucap Sofi menggantung membuat Ara langsung menegak. Sinyal di otaknya langsung turn on begitu mendengar nama kakak kelas favoritnya itu.

"Kak Arka kenapa?!" tanya Ara heboh sambil mengguncangkan pundak Sofi.

Sofi menghela nafas pelan lalu menatap Ara. "Gue sebenarnya nggak tega mau bilang ini ke elo," ucapnya masih menggantung. Ara yang semakin kepo semakin heboh mengguncangkan pundak Sofi.

"Tapi tadi gue papasan sama Kak Arka yang lagi debat sama Kak Alea dan......" Sofi menarik nafas panjang lalu menahan sebentar. Dan benar tebakannya, Ara langsung teriak heboh sakit hati seakan liat biasnya dating.

"Eh tapi tadi gue liat Kak Arka lucu banget debatnya. Masa Kak Alea nggak boleh manyun-manyun gitu hehe. Gemes," kata Sofi membuat Ara menoleh tajam. Lalu sedetik kemudian wajahnya memias lagi.

"Lo tau? Tadi Kak Arka ngomel-ngomel ke Kak Alea gitu gara-gara Kak Alea pake jaketnya Kak Ajun," lanjut Sofi membuat Ara semakin mencebik.

"Dan tau apa yang paling keren?"

Ara melirik sedih pada Sofi yang wajahnya secerah mentari di awal Agustus.

"Kak Arka nyingkapin rambutnya Kak Alea ke belakang telinga huhuuuu baper banget gue......." heboh Sofi membuat Ara langsung menggigit bibir bawahnya.

"Emang ya orang ganteng jodohnya sama orang cantik," ucap Sofi baper lalu menegak ingat sesuatu.

"Eh tapi Kak Arka galak ih masa tadi gue lewat di deketnya dia ngomongnya datar gitu kayak judes juga dih. Tapi gemes......"

Bodo amat sama kalimat "Kpop itu lebay". Buktinya sekarang Sofi udah ngelebihin para fangirl waktu ngomongin Arka. Padahal yang ngefans sama Arka kan Ara.

"Gue ga rela huhu Kak Arka...."

Sofi sudah menepuk-tepuk pundak cewek itu saat tiba-tiba Aro muncul di depannya mengagetkan Sofi. Aro menunjuk Ara dengan dagunya, bertanya pada Sofi.

"Kak Arka bagi-bagi momen sama Kak Alea. Temen gue hatinya lagi potek," jawabnya membuat Aro mencibir kecil.

"Udah sih Ra ngapain juga nangisin jodoh orang. Lagian ngapain suka sama Kak Arka. Suka sama gue aja udah," ucap Aro yang membuat sisi beringas Ara langsung bangkit.

Ara berdiri dari duduknya dan menendang cowok tinggi itu tanpa ampun.

"Apa?! Lo nggak ada apa-apanya daripada Kak Arka! Nggak usah sok lo dasar buaya!" bentak Ara kini mencakar lengan Aro.

"Gantengan juga gue, Ra."

"Bodo Aro minggat ga lo?!" ancam Ara siap-siap mencakar cowok itu lagi.

"Sukanya sama gue aja kenapa sih heran orang ganteng kok dicuekin."

"BODO AMAT ARO MINGGAT SANA LO MINGGAT!!!!!!"

***

Nulis ini aku jadi plesbek jaman awal kenal EHS ya dari Einstein. Kangen Einstein aku:')

Btw yang belum kenal Einstein, coba buka akun yourkidlee deh. Baper asli ceritanya. Dan buku itu udah PO penerbitan hehe. Siapa tahu kalian tempe .he bentar ga gitu. Maksudnya siapa tahu kalian suka dan mau beli versi novelnya. Keren abis bener deh. Hehe

Buat yang nunggu update PND, nantikan hari Rabu ya hehe Rabu malam kalau bisa kalau nggak bisa ya hari Kamis. Becoz aku masih UAS. 

Oke babay.

Playboy Next Door | ✔ #YOURKIDUCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang