II. SEKELAS

2.9K 304 13
                                    

Bersamamu aku paham,
bahwa hidup itu bukan hanya mengenal
putih dan hitam tapi juga perlu,
mengenal ribuan warna
yang membuat hidupku bermakna
-Yudi-

xxxxxxxxxxxxxxxxx

BANYAK orang mengatakan kalau masa SMA adalah masa yang paling indah dirasakan, masa dimana kamu akan menyimpan sejuta kenangan, manis dan pahit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BANYAK orang mengatakan kalau masa SMA adalah masa yang paling indah dirasakan, masa dimana kamu akan menyimpan sejuta kenangan, manis dan pahit. Katanya masa SMA akan menjadi lebih indah jika sudah menjadi masa lalu, katanya masa SMA adalah masa dimana kita merasakan sesuatu hal yang membuat kita gila, cinta. Namun sayangnya, pria itu belum pernah merasakan hal yang bernama cinta.

Pria bergestur tinggi berjalan dengan langkah santai mendekati papan mading yang sedang dipadati oleh orang-orang berseragam putih abu-abu tersebut, pria itu, Yudi Angkasa Pranata, menghela napas lesu, matanya menatap malas di sekeliling teman-teman sekolahnya.

Kedua bola matanya berputar mencari di kelas mana namanya tercantum, beberapa menit Yudi berhasil menemukan namanya walaupun hanya sekilas karena di dorong-dorong oleh murid yang tidak sabaran dari belakang, XII IPA 3, kelas itulah yang kini sebagai tempatnya untuk belajar selama setahun sebelum lulus.

Setelah melihat pengumuman, Yudi memilih melangkah mundur meninggalkan kerumunan karena sudah tidak kuat berdesakan diantara teman-teman sekolahnya yang sangat ganas saat dorong-mendorong.

Pandangan Yudi tiba-tiba teralih saat merasakan bahunya ditepuk oleh tangan seseorang, dia menoleh, menatap pria bergestur tubuh tinggi dengan rambut jabrik dan beberapa jerawat yang menempel pada wajahnya.

Yudi mengangkat sebelah alisnya,"kenapa?" tanyanya.

Larva mengatur napasnya yang terenggah-enggah seperti habis lari marathon, "udah lihat pengumuman?"

Yudi hanya mengangguk.

"Gue dapet kelas apa?" Larva kembali bertanya kepada pria yang ada dihadapannya, Yudi memutar kedua bola mata malas, "mana gue tahu, lihat sendiri!"

"Wihh, sante gosah ngegas, KINTIL!" Protes Larva sembari terkekeh

Setelah berbasa-basi dengan Yudi, Larva memilih masuk bergabung dalam kerumunan area di dekat mading itu, baru saja pria itu bergabung kini tubuhnya sudah tidak terlihat, tenggelam diantara puluhan siswa tersebut.

Y & W [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang