Y & W [END]

XVII. MENJAUH

Disaat hatiku
sudah memilihmu,
Kenapa engkau harus menjauh?
-Wulan-

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

WULAN merasa ada yang berbeda akhir-akhir ini pada Yudi, dia merasa kalau pria tersebut seperti 'menjauh' darinya. Wulan heran, sebenarnya apa yang terjadi pada pria itu? Apa Wulan telah melakukan kesalahan yang menyebabkan pria itu marah dan menjauh darinya?

Mungkin dengan bertanya kepada Larva adalah salah satu cara dia mengetahui penyebab menjauhnya Yudi. Namun sayangnya pria itu kini tengah bersama Yudi. Wulan menghela napas pasrah.

"Duh bete deh!" Keluh Wulan sembari menyeruput jus alpukat dengan kasar.

"Kenapa lagi lo?" Tanya Reva sambil mengunyah ketoprak yang sudah ada di dalam mulutnya. Wulan hanya merespon pertanyaan Reva dengan gelengan kepala.

Niki terkekeh, "tumben ga mau nempel-nempel lagi sama Yudi, pantesnya sekarang lo kasih dia suport kan 2 hari lagi dia bakal tanding basket." Timpal Niki.

Wajah Wulan kini masam, "masalahnya... Di-dia itu kayak nge--ngejauh gitu dari gu-gue." Jelas Wulan agak terbata-bata.

Niki mengangkat alis kanannya. "Lah? Kenapa? Kalian berdua lagi ada masalah? Atau ada sesuatu yang membuat dia ngejauh dari lo?" Wulan hanya mengangkat kedua bahunya tanda dirinya tidak tahu.

"Oh gue ngerti, jadi itu alasan seorang Wulan Gerhana Amara galau." Ucap Reva seraya tertawa kepada Wulan membuat Wulan berdecak.

Seketika mereka bertiga hening. Pandangan Wulan menatap lurus ke arah depan dimana ada empat pria yang berkumpul ada Yudi, Larva, dan dua pria yang tidak Wulan kenal--Leon dan Jack.

Hingga akhirnya kelopak mata Wulan melebar saat Larva beranjak bangun dari kursinya lalu melangkahkan kakinya menuju entah kenapa dan karena pria itu kini sendirian ini adalah saatnya untuk Wulan bertanya keadaan Yudi yang sebenarnya.

"Gaes, gue mau ke toilet dulu ya." Kata Wulan lalu bergegas mencoba mengikuti langkah Larva. Pertama-tama dia berjalan dengan langkah yang pelan agar Yudi tidak menyadari kalau ada sosok Wulan lewat.

Wulan berjalan sangat berhati-hati mengikuti Larva, saking fokusnya Wulan mengikuti pria itu dia sampai tidak menyadari telah membuntuti pria tersebut sampai masuk ke dalam toilet pria. Para pria yang ada di sana langsung mengumpat ke arah Wulan membuat gadis itu sangat malu dan langsung berlari keluar.

"Gue bodoh banget masa." Ujar Wulan pada dirinya sendiri sambil menepuk-nepuk dahinya dengan perlahan. Gadis tersebut sekarang tengah berdiri di depan toilet, menunggu Larva agar segera keluar dari tempat itu.