XL. TERBONGKAR

1K 93 19
                                        

*Double update🎉

Pada akhirnya semuanya akan terbongkar.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

AIR mata menetes dari pelupuk Poppy, dengan tergesa-gesa gadis itu turun dari rooftop

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AIR mata menetes dari pelupuk Poppy, dengan tergesa-gesa gadis itu turun dari rooftop. Arjuna yang tengah bingung kenapa Poppy bisa seperti itu hanya bisa tertawa geli dan lebih memilih kembali ke kantin untuk sekedar nongkrong bersama gengnya.

Poppy menghentak-hentakan kakinya di lantai membuat siswa-siswi yang berlalu lalang di koridor mengernyit bingung akan tinggah Poppy yang terlihat sangat aneh. Mata gadis itu berpencar ke segala penjuru arah, Poppy kini sedang berniat mencari Louis, kakaknya.

Dan ternyata laki-laki yang kini dicari Poppy tengah berada di kantin yang terletak di depan sekolah, tanpa basa-basi terlebih dahulu, Poppy langsung berucap to-the-point, "aku mau ngomong sama Kak Lulu!" Pintanya.

Tanpa berpikir panjang, Louis mengikuti langkah adiknya itu yang ternyata mengajaknya di lapangan indoor yang tadi ada beberapa orang namun sudah pergi semenjak Poppy meminta mereka udah keluar sebentar.

"Mau bicara apa?" Louis bertanya dengan nada ketus tampaknya lelaki itu masih tidak menyukai tingkah adiknya tersebut.

"Kenapa sih? Kenapa sih gaada yang mau ngasih tahu akan kebenarannya?!" Tanyanya agak ngegas.

Louis mengangkat salah satu alisnya, "maksud kamu?" Tanyanya tidak mengerti.

Poppy tertawa sumbang, "iya! Kalian tidak ada yang pernah kasih tahu aku apa yang sebenarnya terjadi! Tentang kematian ayah, tentang perselingkuhan ibu! Kenapa?!" Poppy menangis gadis itu tampak terisak.

Louis menghela napas, "karena semuanya sayang sama lo! Mereka semua gak mau, seorang gadis ceria seperti Poppy Kirana Arvilini tiba-tiba menangis karena mengetahui kebenarnya," ungkap Louis.

"Tapi gak gini juga caranya! Arggg!!" Poppy tampak marah, air matanya tidak mau berhenti menetes dan tetap membanjiri wajahnya itu.

"Kenapa ga-gaada yang kasih tahu aku, kalau ayah itu gak meninggal karena sakit tapi karena gantung diri. Kenapa kalian berbohong seperti itu?!" Tangisan Poppy pecah namun gadis itu masih berusaha untuk menyeka setiap tetes air matanya.

Louis terdiam sejenak sebelum lelaki itu berucap, "karena itu kakak gak mau kamu jadi orang yang mau ngerebut milik orang lain." Lelaki itu berucap sedangkan Poppy masih mencoba mengatur napasnya.

Y & W [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang