Terlalu gengsi untuk mengungkapkan
bahwa rindu telah melandaku
sejak tidak bertemu denganmu.
-Wulan-xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
LANGIT pada siang hari yang berwarna biru pekat membuat gadis yang baru saja memarkirkan sepeda motornya di garasi langsung mengambil ponselnya untuk diabadikan. Wulan tersenyum, langit cerah memang membuat moodnya menjadi baik.
Setelah terdiam begitu lama di depan rumah, Wulan sekarang melangkahkan kakinya masuk menuju rumahnya. Baru saja gadis itu menginjak bagian rumah, dia mendapati Cempaka, bundanya yang sedang membaca buku resepan makanan yang baru minggu lalu bundanya beli.
"Aku pulang!" Seru Wulan lalu berjalan menghampiri bundanya yang membalas dengan senyuman singkat.
"Bunda!"
Cempaka menjeda kegiatannya lantas menoleh ke arah Wulan. "Kenapa? Telat lagi dan dihukum lagi? Bukannya tadi kamu udah bangun lebih awal tadi?" Tanyanya.
Wulan mendengus, "ih bukan."
Cempaka mengangkat wajahnya, "terus?"
Mata Wulan kini berbinar. "Yang nanti jemput Cakra siapa? Wulan kan? Iya kan bunda?" Wulan bertanya dengan semangat mengharapkan jawaban bundanya sesuai pemikirannya namun ekpentasinya berbeda dengan realita.
Cempaka menggelengkan kepalanya dengan pelan, "kamu tenang aja, Om Dhanan hari ini kerja, jadi nanti yang jemput Cakra adalah Om Dhanan." Jelas Cempaka.
Wulan cemberut, padahal keinginan utamanya adalah menjemput Cakra--adiknya adalah agar siapa tahu dia bisa bertemu dengan Yudi, pria yang kini dia rindukan karena hari ini tidak masuk sekolah.
Wulan menghela napas berat, "hmm, gimana kalau nanti biar Wulan aja yang jemput?"
Cempaka mengangkat sebelah alisnya. "Hmm, kenapa tumben ngebet jemput adikmu? Biasanya kalau disuruh nyemput Cakra ada aja alasannya. Memangnya ada apa?"
"Kepo."
Cempaka berdecak, "dasar."
Wulan terkekeh. "Omong-omong ayah dimana?" Tanyanya.
"Ya kerja lah, cari uang."
"Oh oke." Sahut Wulan lantas bergegas pergi meninggalkan ruang tamu menuju kamarnya menaiki satu persatu anak tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Y & W [END]
Teen Fiction[Belum direvisi. Masih banyak penggunaan kata yang salah] Tidak perlu mengungkapkan rasa Karena kita saling merasa hal yang sama Tidak perlu berkata cinta Karena kita saling jatuh cinta Empat syarat dalam cinta yang begitu sulit, yaitu mengungkapka...