XXXV. MASALAH

538 88 30
                                    

Masalah dapat datang terus menerus apalagi dalam hubungan karena setiap hubungan pasti punya masalah dan setiap masalah pasti ada penyelesain
-Lentera-

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

SETELAH mengantar Poppy pulang, Yudi lantas melajukan sepeda motornya dengan kecepatan yang tinggi seakan melawan angin malam yang dingin seakan menusuk seluruh tubuhnya yang tertutup jaket

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SETELAH mengantar Poppy pulang, Yudi lantas melajukan sepeda motornya dengan kecepatan yang tinggi seakan melawan angin malam yang dingin seakan menusuk seluruh tubuhnya yang tertutup jaket. Selang Beberapa menit  motor ninja berwarna merah yang sedari tadi kebut-kebutan di jalan pun akhirnya terparkir rapi pada garasi rumah.

Lelaki itu berjalan dengan sangat tergesa-gesa masuk ke rumahnya dan lantas berlari secepat kilat menuju kamarnya yang berada di lantai dua. Dengan gesit, Yudi segera mengambil ponselnya yang tergeletak di atas nakas.

Lelaki itu baru sadar bahwa baterai pada ponselnya itu lowbat dan dengan gusar dia mencari di mana keberadaan chargernya yang ternyata berada di bawah bantal tidurnya. Setelah mengecass ponselnya lelaki itu langsung menghidupkan benda mungil tersebut.

Alhasil benda persegi itu menimbulkan cahaya yang berisi gambar itu. Jari jemarinya yang lincah itu pun menggeser-geser layar ponsel untuk menuju pada aplikasi line dan aplikasi itu pun berhasil dia temukan lantas dia buka.

Ada beberapa pesan yang dikirim oleh Wulan dan pesan yang terakhir dikirim oleh gadis itu adalah...

Wulan♡ :
Thx buat hari ini (:

Yudi mengacak rambutnya frustasi, dia benar-benar telah melakukan kesalahan besar, dia tidak menepati janji yang telah dia buat sendiri, dia telah membatalkan kencan dirinya dengan Wulan tanpa memberitahu kepada gadis itu terlebih dahulu. Dia benar-benar sangat kesal pada dirinya sendiri, dia menyesal.

Semua ini bermula pada saat Poppy tiba-tiba datang ke rumahnya, dan gadis itu berkata bahwa dia akan kembali ke Paris dan gadis itu pergi ke rumah Yudi agar lelaki itu mau menemaninya jalan-jalan untuk malam ini, karena kata Poppy dia ingin menikmati suasana yang ada daerah sini.

Yudi pun tidak bisa menolak permintaan seseorang yang sudah dia anggap seperti adiknya sendiri dan Yudi pun mengangguk karena dirinya pun juga tidak mau menyia-nyiakan waktu Poppy masih di sini dan lelaki itu pun hendak mengabari Wulan.

Tetapi ponselnya yang lowbat dengan Poppy yang sudah tidak sabaran ingin pergi membuat Yudi tidak bisa memberitahu semua ini dan lelaki itu pun hanya bisa pasrah dengan pikiran yang digentayangan oleh Wulan.

Lagi-lagi Yudi mengacak rambutnya frustasi, menyesal tidak mengabari Wulan terlebihi dahulu seharusnya dia harus meminta Poppy untuk sabar agar Yudi bisa mengecass terlebihi dahulu ponselnya lantas membalas pesan Wulan bukan malah bertindak jadi orang tolol yang hanya mengiya-ngiyakan lalu pasrah.

Yudi menarik napasnya dalam-dalam lantas dihembuskannya perlahan, jari-jarinya sudah siap untuk mengirim pesan permintaan maafan kepada Wulan dan tanpa berpikir panjang lelaki itu segera melakukannya.

Y & W [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang