[Belum direvisi. Masih banyak penggunaan kata yang salah]
Tidak perlu mengungkapkan rasa
Karena kita saling merasa hal yang sama
Tidak perlu berkata cinta
Karena kita saling jatuh cinta
Empat syarat dalam cinta yang begitu sulit, yaitu
mengungkapka...
Kitaadalahduapihakyang telahberjanjiuntuksalingmencintai, menjaga, danmempercayaidantidakakanpernahmengikari walaupun adanyaorang ketiga -Y&W-
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BARUsaja langkah Yudi berhenti tepat di depan cekungan yang luas dengan digenangi oleh air yang nampak sangat jernih, Yudi tersenyum. Sudah lama lelaki itu tidak mendatangi tempat ini.
Yudi kemudian kembali melangkahkan kakinya mendekati ayunan rajut yang terdapat di dekat Danau. Lelaki tersebut lantas duduk dan mengarahkan pandangannya ke depan.
Dulu ayunan rajut di pinggir Danau tidak sebesar sekarang dan tidak sekuat ini, sekarang tempat ini nampak sepi padahal pemandangan disini sangat indah untuk diabadikan.
Yudi menghirup udara segar sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan oksigen alami dari tempat itu. Senyuman Yudi masih menggembang, pikirannya berkelana. Memang sudah lama sekali Yudi tidak datang kemari, rasa rindu pada tempat ini mulai menghampiri dirinya.
Danau ini seakan membuat lelaki itu mengunjungi mesin waktu dimana kenangan masa kecil dirinya yang dulunya selalu bermain disini bersama teman-temannya apalagi bersama temannya yang dia anggap spesial.
Mata Yudi yang sedari tadi tertutup kini perlahan-lahan terbuka saat indra pendengarannya mendengarkan sebuah bisikan kecil yang memanggil namanya.
Yudi mengerjap beberapa kali sebelum lelaki itu menoleh ke samping dan mendapati Wulan yang sudah berada di sebelahnya dan ikut duduk di atas ayunan rajut, Yudi terkejut setengah mati. Siapa yang tidak kaget saat tadinya dia sendirian disana tiba-tiba langsung ada seseorang yang ikut.
"Kapan kamu disini?" Tanya Yudi yang masih mengatur napasnya.
Wulan tersenyum, "baru aja. Aku kira kamu tidur makanya aku pelan-pelan dan langsung duduk deh disinu." Ujar gadis tersebut.
"Hmm," Yudi hanya bergumam.
"Kamu mau ngomong sesuatu? Apa?" Tanya Wulan sembari menatap tajam ke arah Yudi sedangkan lelaki itu hanya terdiam sambil menelan salivanya dengan susah payah.