XIII. DISKORS

841 123 5
                                    

Masa lalu ku pergi,
masa lalu ku kembali,
lalu merusak masa depanku.
-Wulan-

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"SEBENARNYA apa yang terjadi?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"SEBENARNYA apa yang terjadi?"

Kedua pemuda itu hanya membisu setelah ditanya oleh pria paruh baya yang ada di hadapan mereka. Yudi dan Arjuna kini sedang berada pada ruang BK dimana biasanya hanya siswa bermasalah yang mendatangi tempat tersebut.

"Apa yang terjadi?" Pak Deddy mengulang pertanyaan agar mendapatkan jawaban yang lebih jelas dari mereka berdua namun usahanya gagal, Yudi dan Arjuna tetap berdiam.

Pak Deddy menarik napasnya dalam-dalam lalu dihembuskannya dengan perlahan, "kalau kalian berdua tidak memberikan jawaban kepada saya, baiklah kalian berdua bapak sc--" Belum sempat menyelesaikan kalimatnya, ucapan Pak Deddy sudah langsung dipotong oleh Arjuna.

"Dia duluan pak." Potong Arjuna sembari menunjuk Yudi "dia duluan yang nyari masalah." Lanjutnya.

Yudi mendengus, menghela napas kasar kemudian angkat bicara. "Arjuna berbohong! Saya ga pernah nyari masalah duluan, semua ini terjadi karena ulah orang ga jelas ini!" Tegas Arjuna terkesan dengan nada marah.

Arjuna lantas menoleh ke arah Yudi dengan tatapan sengit, setelah puas dia tertawa hambar. "Maling ga pernah ngaku, ya mana mungkin orang yang bersalah mau ngaku. Bener kan pak?"

Pak Deddy terlihat bingung menghadapi kedua siswa yang berada di depannya. "Hmmm, tunggu-tunggu. Kalian jangan berantem lagi disini"

Pak Deddy terdiam sejenak sebelum melanjutkan kalimatnya, "berarti untuk masalah ini bapak butuh sanksi mata, apa ada sanksi mata?"

"Ada!" Ujar Arjuna dan Yudi serempak.

"Siapa?"

"Buk Nunung."

"Louis."

Kedua siswa yang ditanya tersebut memiliki jawaban yang berbeda, namun Pak Deddy memaklumi lalu menyuruh salah satu siswa yang tepat melewati ruang BK untuk memanggil kedua sanksi mata tersebut agar mengetahui yang sebenarnya.

Beberapa menit kemudian, kedua sanksi mata tersebut sekarang telah berada pada tempat tujuan. Pak Deddy sekarang terlihat mengamati keempat orang yang sedang berdiri di depannya termasuk Buk Nunung.

Y & W [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang