[Belum direvisi. Masih banyak penggunaan kata yang salah]
Tidak perlu mengungkapkan rasa
Karena kita saling merasa hal yang sama
Tidak perlu berkata cinta
Karena kita saling jatuh cinta
Empat syarat dalam cinta yang begitu sulit, yaitu
mengungkapka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BELtanda masuk kelas berbunyi nyaring menembus indra pendengaran seluruh siswa, jam pelajaran kali ini tidak ada guru di kelas Wulan, sehingga seluruh siswa dapat melakukan kegiatan yang mereka inginkan dengan bebas, dimulai dari para pria yang main game di pojok-pojok, dan yang cewek bergosip ria namun Wulan lebih memilih memainkan ponselnya sedangkan Tera memilih melanjutkan membaca novel barunya itu.
Wulan terlihat sibuk menekan-nekan keyboard ponselnya dengan jemari yang lincah, membalas pesan dari kedua sahabatnya yang gesrek tersebut.
-RevaBadutAncol : Cowoksiapayangmumaksud? @Wulan
-NikiJelek : Cowoksiapayangmumaksud? @Wulan ^2
-Wulan : Yangitutulo.
-RevaBadutAncol : Yangmana?-,-
-NikiJelek : Ck, kirim fotonyanapa?
-Wulan : Wait.
Wulan beralih pada fitur kameranya, mencoba mengabadikan foto pria yang kini tengah mengobrol dengan teman sebangkunya, Wulan harus hati-hati dalam proses ini, agar tidak ketahuan dan teman-temannya dapat mengetahui siapa pria itu hanya dengan melihat punggungnya saja. Dengan pelan-pelan, jempol Wulan mulai mendekati tombol bulat itu, dan akhirnya tersentuh.
Cekkrrreeekkk!
Wulan merasa malu, tombol bulat itu berhasil menimbulkan bunyi yang membuat teman-temannya yang ada di kelas menoleh ke arahnya termasuk pria itu, Wulan menunduk mencoba pura-pura tidak menjadi pelaku atas semua itu dia benar-benar sangat malu sekali. Untung saja mereka semua hanya menatap ke arah Wulan hanya sekejap, termasuk pria itu.