Vote
Vote
VoteAyo guys VOTE
HAPPY READING GUYS 😉
***
Kehidupan pekerjaannya sungguh menyita banyak waktu istirahat Bianca. Belum lagi kalau sedang lembur atau ke luar kota. Bye bye bed.
Setelah selesai mandi, Bianca merebahkan dirinya di sofa balkon miliknya lalu memandangi indahnya kerlip lampu kota di malam hari. Dari tempatnya duduk terlihat juga gedung menjulang tempatnya bekerja. Lalu dia tersenyum mengingat masa masa yang dia lewati selama disini.
Sudah lebih dari 2 tahun dia mengabdikan dirinya di perusahaan ini. Dedikasinya yang luar biasa membuatnya lebih cepat dipromosikan sehingga sekarang menjadi tangan kanan manajer QA kesayangannya. Seorang ibu2 yang banyak membimbingnya dalam mencapai impiannya.
Masih teringat bagaimana dulu dia harus belajar menggunakan high heels, belum lagi dengan rok dan rambut cepolnya. Untung saja dia diselamatkan karena kecerobohan temannya yang menumbalkan Bianca dalam rapat tahunan menggantikan salah seorang yang berhalangan hadir.
Berkat kesiapsiagaannya membantu atasannya dengan kemampuan IT yang dimilikinya, diapun dipindahkan ke bagian QA. Ada baiknya, dia tidak harus menggunakan high heels dan dapat mengurai rambutnya selama di kantor. Setidaknya selama diruangannya.
Jangan tanyakan tentang keluarganya. Justru keberadaannya di kota penuh tantangan ini karena keluarganya. Keluarga yang menelantarkannya. Sebagai anak satu2nya dia sempat berfikir akan menjadi anak kesayangan atau setidaknya mendapatkan kehidupan yang layak.
Tapi nasib jauh dari angan. Setelah ibunya meninggal, ayahnya menikah kembali dan menelantarkannya bersama neneknya. Nenek yang berhasil membuatnya menyelesaikan pendidikan Bacelor nya walau hanya dari hasil toko bunga kecil miliknya. Dan semenjak neneknya tiada, disinilah dia. Rotterdam. Belanda.
Bagi Bianca, saat ini kehidupannya hanya untuk membahagiakan dirinya sendiri. No family, no lovely. Hanya ada sahabat karibnya, Sellen. Wanita yang sudah seperti kakak baginya. Sellen yang menyelamatkan Bianca dari kejamnya rencana ibu tirinya untuk menjodohkan Bianca dengan duda beranak 4 yang tajir melintir.
Buruknya pengalaman Bianca dengan sosok laki2 yang pernah mengisi masa lalunya membuat Bianca enggan menjalin hubungan asmara, apalagi yang serius. Melihat ketidaksetiaan ayahnya saja membuatnya malas mengenal mahluk yang berjenis kelamin laki2 itu.
Selen yang sangat memahami sifat ini pun sudah kerap kali mengenalkan Bianca dengan laki2 pilihannya. Mike, adalah laki2 ke 7 yang pernah dikenalkannya. Semuanya gagal. Masalahnya selalu sama. Bianca yang terlalu mencintai pekerjaannya sehingga kerap kali melupakan pasangannya.
Selen berharap Bianca dapat berubah. Bagaimanapun kondisinya, dia ingin melihat Bianca kembali menjadi wanita yang membutuhkan sosok laki2 dalam kehidupannya. Tidak seperti sekarang. Sifat feminim yang sangat kuat membuatnya enggan meminta pertolongan laki2. Dan hal itu membuatnya multi tasking dengan segala kemampuannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Side Bianca 18++
RomanceKerasnya kehidupan kota seperti tidak memberikan pilihan pada seorang gadis bernama Bianca N Illeana untuk dapat bertahan seorang diri. Workaholic ini merasa bahwa seorang perempuan tidak membutuhkan laki2 dalam kehidupannya. Keberadaan Sellen, saha...