Ni author up lagi, biar semakin penasaran ya readersss
Vote
Vote
VoteAyo guys VOTE (Tekan gambar bintang yang ada di kiri bawah layar ya)
HAPPY READING GUYS 😉
Eh, comment dulu dong...
Biar tambah semangat Up-date nyaOk,
Comment
Comment
Comment***
"Egmm....." Harry menggelung dibawah selimutnya pagi ini. Tangannya meraba2i bantal disampingnya, mencari sosok yang dicintainya. "Kemana dia pagi2 begini" omelnya sebelum akhirnya berdiri dan menemui abbias.
"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya harry mendapati abbias duduk dengan segelas minumannya di dapur.
"Tidak ada, aku hanya haus"
"Emm... Aku lapar, apa kau tidak ingin membuat sarapan untuk kita?" Pintanya merangkul abbias dari belakang.
"Aku sedang malas"
"Kenapa lagi? Wanita itu lagi? Bukankah sudah kau lihat buktinya. Dia itu kekasih musuhmu. Beraninya dia menipumu" kompor harry sebal dengan sikap abbias yang tak kunjung mempercayainya.
Beberapa hari lalu Harry telah memberikan segepok berkas berisikan dokumen dan foto2 yang tentu sudah dikemasnya sesuai keinginan.
Abbias telah membacanya, tapi masih terasa aneh baginya.'Jika memang bianca adalah orang suruhan Andrew, lalu untuk apa dia melakukannya?, Bukankah semua bisnisku sudah ku serahkan' pertanyaan yang masih tidak masuk akal. Lagi pula, bukankah abbias yang menemuinya, memaksanya dan menculiknya. Bianca tidak terlihat seperti seorang mata2 baginya.
"Aku akan mengadakan pesta peluncuran produk baru kita lusa, ada yang ingin aku temui. Kau ikutlah bersamaku" ajaknya dan diangguki abbias.
Sesampainya di depan T & O Cave Harry duluan turun karena abbias memilih menunggu di mobil. Tanpa abbias duga, ada seorang wanita yang dirindukannya disana. Tatapnya nanar ke dalam ruangan itu, dia bingung. 'Haruskah aku turun dan menemuinya?'
***
"Bi, ada yang mau pesan banyak untuk hari Jumat" tanya Hana pada bianca yang sedang memasukan tepung pada adonannya.
"Berapa?"
"800 topless kering"
"Hmm.... Tolong bantu memasukan ini dulu" pintanya pada salah seorang karyawan. "Emm.... 2 hari lagi ya. Kalau dengan kondisi sekarang g bisa kayaknya Han"
"Tapi sayang ya kalau di tolak" fikir Hana.
"Kita kan dah punya pesanan lain juga. Gak enak kalau yang lain dicancel. Yabg lebih dulu harua kita dahulukan. Be a profession"
"Iya juga" Hana mengetuk2 penanya di meja pantry berusaha mencari ide.
"Sudah masuk sana, disini kotor. Nanti aku menyusul. Tunggu saja di dalam. Sekalian buatkan hot choco ya"
"Hmmm baiklah" dan Hana kembali masuk.
"Kak bi, ada yang mau pesan banyak katanya" lapor Memei.
"Bilang ke Hana saja Mei" sibuk bianca masih berkutat dengan bagiannya. Memeipun beralih menenui Hana. Hana segera keluar untuk menanyakan rincian pesanannya pada pelanggan tersebut.
"Dimana?" Tanya Hana, dan Memei menunjukkan tempatnya.
"Harry?" Lirih Hana tidak percaya dengan yang dilihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Side Bianca 18++
RomanceKerasnya kehidupan kota seperti tidak memberikan pilihan pada seorang gadis bernama Bianca N Illeana untuk dapat bertahan seorang diri. Workaholic ini merasa bahwa seorang perempuan tidak membutuhkan laki2 dalam kehidupannya. Keberadaan Sellen, saha...