Markijut (mari kita lanjut)
Disesi ini, aku akan bahas tentang hubungan Max dan Sisy (Hana)
Mana tau nanti mau dibuat Book tersendiri.Chapter kali bakal lucu2, bakal buat reader BHAHAGIAAAAK NGAKAK NGAKAK.
Ayo kasih COMMENT yg banyak, kasih LIKE juga yaa
***
"Hai Bi" sapa Sisy saat menemukan Bianca di kamarnya dengan rambut basahnya. "Kamu baru mandi?"
"Iya, beberapa hari ini aku sulit tidur, karena telat tidur jadi kalau bangun kesiangan" lesunya
"Ouh... Kenapa? Apa kau sakit?" Santai Sisy rebahan di ranjang bianca.
"Entahlah, sebenarnya aku merasa baik2 saja. Tapi Ryan sudah menelfon dokter Paula. Siang nanti dia akan datang katanya. Kau sudah dari tadi sy?" Jelas bianca sembari mengeringkan rambutnya.
"Tidak juga. Aku sempat berhenti dibawah sebentar melerai laki2 bodoh dibawah. Berkumpul dengan mereka sungguh membuat tensi darahku naik" ingatnya kesal.
"Mereka siapa?" Bingung bianca.
"Siapalagi, Trio wek wek itulah. Max, Andrew dan kekasihmu"
"Hey, jangan lupa, mereka itu kakakmu dan kekasihmu juga" ingat bianca terkekeh melihat wajah kesal Sisy.
"Ah, iya juga, hahaha" kekeh mereka bersama. "Biii... Apa kau baik2 saja?" Tanya Sisy mengamati bianca dari belakang (bianca sedang duduk di depan meja riasnya).
"Hmm... Hanya agak lemas. Mungkin efek kurang tidur" dia menyisir rambut basahnya.
"Kau yakin tidak tau penyebab kurang tidurmu. Aku curiga... Jangan2 Ryan yg membuatmu kurang tidur" tebak Sisy curiga. Matanya menatap menelisik jejeran bulatan2 merah di sekitar leher bianca.
Bianca yg merasa bingung pun akhirnya berfikir keras, dan begitu disusurinya arah mata Sisy, dia pun mengerti. "Sialan kau sisy!" Lalu mereka tertawa lagi.
"Habis, itu banyak sekali. Ah dasar kalian. Apa kau tidak takut terjadi apa2 pada bayi kalian?"
"Ini sudah aman. Sudah 31 weeks. Nanti kl sudah mau lahiran baru di atur lagi. Kl g mau kontraksi duluan" jelasnya lagi.
"Kenapa? Apa hubungannya?" Polos sekaliii.
"Berhubungan itu bisa memicu kontraksi sisy. Dan disaat kau hamil sepertiku, kau akan tau bagaimana rasanya kewalahan menangani hormon ibu hamil"
"Maksudmu, apa itu menyakitkan"
"Maksudku, ibu hamil mengalami peningkatan hormon yg sangat emm... Bagaimana ya aku menjelaskannya. Kau nanti juga tau"
Sisy yg sudah penasaranpun jadi kecewa mendengarkannya. "Iiish kau ini. Katakanlah, aku sudah penasaran"
"Hahaha... Mintalah pada Max untuk menghamilimu"
"Haaa..." Dia tercengang malu, polosnya sisy.
"Kenapa wajahmu memerah? Atau jangan2...? Kalian belum melakukanny?" Dan dijawab gelengan.
"Waah wah wah... Aku curiga, jangan2 dia tidak normal" tebak bianca sampai menghentikan aktivitas mengeringkan rambutnya dan menatap bianca kasihan.
"Apa itu harus? Akuuu... Tidak mungkin memintanya. Aku juga ingin menjaganya untuk suamiku nanti"
"Apa kau tidak yakin Max akan menjadi suamimu?"
"Dulu iya, sekarang aku jadi bingung. Dia itu budak kerja. Aku sampai perlu mengingatkan dia makan jika tidak mau melihatnya kurus kerempeng. Entah apa lah yang dikerjakanny" ocehnya sebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Side Bianca 18++
RomanceKerasnya kehidupan kota seperti tidak memberikan pilihan pada seorang gadis bernama Bianca N Illeana untuk dapat bertahan seorang diri. Workaholic ini merasa bahwa seorang perempuan tidak membutuhkan laki2 dalam kehidupannya. Keberadaan Sellen, saha...