Vote
Vote
VoteAyo guys VOTE
HAPPY READING GUYS 😉
***
Malam ini Mike ada janjian makan malam dengan Bianca. Sepulang kerja dia akan menjemput wanita yang kini telat menjadi kekasihnya itu, seperti biasanya.
"Ready?"
"Maaf ya, aku belum mandi" Aku Bianca merasa tidak enak.
"Apa boleh buat. Jika ku biarkan kamu mandi, aku bisa mati kelaparan" ledek Mike membuat Bianca tersenyum tipis.
Mereka makan di restoran langganan Mike. Hari ini mereka kebanjiran pekerjaan, sehingga makan dengan lahap sekali.
"Kau akan pergi dengan siapa pekan depan?" Tanya Mike
"Pernikahan sellen?" Tanya Bianca memastikan. Mike mengangguk. "Apa kamu tidak bisa datang?"
"Tentu bisa"
"Lalu, kenapa bertanya lagi?"
"Aku takut kamu akan membawa yang lain mungkin"
"Ck.... Kau menggodaku?"
"Siapa tau bosmu lebih menarik, sampai id card nya kau bawa2" ujar Mike memandangi id card yang masih terjepit di dada kekasihnya.
'id card?' bingung Bianca mengernyit lalu mengikuti arah mata Mike.
"Astaga!" Seru Bianca segera melepasnya. Mike terkekeh. "Kenapa bisa jadi id card bos. Maaf. Aku tidak sengaja"
"Sudahlah. Kamu serius sekali. Hmmm..." Mike meraih jemari Bianca yang baru meletakkan card id bos nya di meja mereka.
"I love you"
"I know" jawab Bianca datar.
"Kau tidak ingin membalasnya?"
"Next time...." Lalu Bianca terkekeh melihat wajah kecewa Mike. "Ayo, temani aku membeli buku. Bukankah kau sudah janji" tagih Bianca dan diiyakan kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Side Bianca 18++
RomanceKerasnya kehidupan kota seperti tidak memberikan pilihan pada seorang gadis bernama Bianca N Illeana untuk dapat bertahan seorang diri. Workaholic ini merasa bahwa seorang perempuan tidak membutuhkan laki2 dalam kehidupannya. Keberadaan Sellen, saha...