New Bos

4.5K 200 12
                                    

Vote
Vote
Vote

Ayo guys VOTE (pencet gambar bintang yang ada di kiri bawah layar ya)

HAPPY READING GUYS 😉

***

"Tolong dicopy kan ya yo" pinta Bianca pada leo.

"Kenapa gw siii, suruh anak2 bawang itu aja"

"Kamu kan lagi free. Udah buruan. Lagian kan anak2 itu lagi sibuk cari makanan dan bikin minum kamu juga. 3 rangkap ya, satu sisakan buat dimejaku, yang dua di meja bu Melly"

"What! No no no. Aku copy aja, kamu yang bawa sendiri" sanggah Leo langsung segera memfotokopikan pesanan Bianca.

Saat akan memberikan berkas ke ruang Manajer QA, dia terkejut mendapati Henry ada di dalam ruangan itu.

"Ups sorry, saya fikir kosong" segera bianca balik badan.

"Masuk saja bianca. Aku sedang menunggu Melly juga"

"Baiklah. Aku hanya meletakkan berkas"

"Berkas apa itu?" Tanya Henry sembari mengamati bianca meletakkan berkas di meja melly

"Berkas rahasia" ledek bianca dengan suara lirih.

"Nanti kamu juga akan menjelaskannya padaku"

"Yakin? hehehe.... Sudahlah, aku akan kembali kerja, sebelum kartu merah keluar. Ada yang bisa ku bantu. Apa kau butuh minum?"

"Emmm, coffee please"

"Ok, just wait" dan bianca keluar. Henry masih dengan senyumannya saat melly masuk ke ruangan.

Tidak lama setelah mereka melakukan pembicaraan, bianca masuk dengan segelaa kopi. "Saya tidak memesan kopi bianca" sahut melly langsung, membuat kaki belakang bianca yang sudah terangkat kembali menapak di bumi. Dia terkejut. Sepertinya suasana hati bosnya sedang kacau.

"Saya yang pesan" ujar henry lalu dengan anggukan meminta bianca meletakkan kopinya dimeja.

"Tunggu bianca, duduklah dulu" lanjut henry meminta bianca duduk di sofa tamu, tepat di belakang henry.

"Saya rasa sudah semua disampaikan. Itu artinya yang harus banyak memberikan arahan adalah asisten anda bukan?" Lanjut henry kepada melly.

'kenapa henry berkata seperti itu? Rasanya ada yang aneh. Atau jangan2. Ah, apa aku melakukan kesalahan. Astaga Biancaaa!' serunya dalam hati.

"Bianca, tolong bereskan barang2 pribadi saya. Saya akan menemui Mr.Rob. Letakkan di lobi" pinta melly dengan wajah kesalnya, bianca pun segera menganggukkan kepalanya lalu mengambil kardus dan memasukkan barang2 melly.

"Ada apa sebenarnya. Kenapa bos melly seperti itu. Apakah aku dalam masalah" tanyanya mulai khawatir.

"Tidak. Dia hanya terkejut saja karena akan mendapatkan patner kerja baru?"

"Hah! Apa! Jadi aku di pecat?" Tanya bianca meletakkan kembali bingkai foto yang baru saja diangkat dan akan dimasukkan ke kardus.

"Siapa bilang?"

"Tadi kamu bilang. Kan selama ini patnernya aku"

"Hmmm kamu ni. Dia akan pindah. Disana dapat patner baru bukan"

"Hah! Pindah. Kenapa, apa separah itu?" Tanya bianca dengan muka konyol dan penasarannya membuat henry geli.

"Sudahlah. Cepat bereskan, aku harus membawa barangku keruangan ini"

"Keruangan ini?" Gumam bianca masih memasukkan barang2 melly. "Hah! Jadi kamu bos baruku" serunya sampai menyusuli henry yang sudah berjalan menuju pintu dengan berlari kecil.

Black Side Bianca 18++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang