Black Side Bianca 18++

Closer

Vote
Vote
Vote

Ayo guys VOTE (Tekan gambar bintang yang ada di kiri bawah layar ya)

HAPPY READING GUYS 😉

***

"Jadi? Tidak masalah lagi bukan?"

"Maksudnya?"

"Menikahlah denganku sayang. Aku sayang kamu. Aku cinta kamu. Aku akan membahagiakanmu. Menikahlah denganku" pinta mike sangat manis, dengan senyum permohonan yang sangat sulit ditolak wanita.

"Mikeee... Kenapa kamu harus selalu sebaik ini mike...." Jawab bianca mengusap tangan mike yang menggenggamnya.

"Come onnnn...."

"Aku belum bisa mike. Maaf"

"Baiklah, belum kan. Aku masih ada harapan. Ayo aku antar"

Bianca pulang di antar mike. Selama diperjalanan mike terus menceritakan kerepotan orangtuanya menyambut cucu pertamanya. Lucu dan membuat mereka bahagia.

"Baiklah nyonya, sudah di depan kamar" senyum mike menarik bianca dalam pelukannya. "Silahkan masuk" bianca tersenyum.

"Bagaimana aku masuk jika kamu menahanku mike"

"Tentu bisa. Ayo masuk berdua. Aku merindukanmu sayang" bisik mike membuat bianca merinding. Mike pun melumat bibir bianca. Menyalurkan rindunya. Membuat bianca yang sudah lama tidak dipuaskan akhirnya ikut terbuai.

Malam itu mike menghabiskannya bersama bianca. Bersama gadis yang dicintainya. Gadis yang sampai saat ini belum mau diajaknya menapaki kehidupan berumah tangga.

***

"Kamu harus menemaniku bianca. Evs sedang ke luar kota. Ayolah" bujuk selen pagi itu.

"Akuu... Aku tidak bisa selen. Aku ada pekerjaan"

"Izinlah sebentar bianca"

"Kenapa tidak hari libur saja"

"Dokter memintaku besok"

"Siapa sayang" mike terbangun dan mencium leher bianca.

"Ssttt, nanti mike" dia lupa jika selen masih mendengarkannya disana.

"Ha! Astaga! Bianca? Jangan bilang kalian? Kamu dan mike?" Selen memberondongnya dengan pertanyaan.

"Mikee.. sstt ini selen. Diamlah" pinta bianca menahan wajah mike yang terus mengusiknya.

"Selen? Ups... Sorry kakak ipar" sahut mike terkekeh.

"Bianca, apa yang belum kamu ceritakan???"

"Ck... Baiklah2, akan ku temani. Akan ku ceritakan besok saat kita bertemu" bianca mengakhiri panggilannya.

"Kemarilah sayang.... Jangan berangkat kerja!" Pinta mike memerangkap bianca.

"Enak saja. Aku akan bersiap"

"Ayo sarapan dulu"

"Aku akan terlambat"

"Itulah makanya tidak perlu bekerja. Aku akan memenuhi kebutuhanmu sayang. Jangan sampai kamu sakit nanti" mike terus mengusiknya dengan jambangnya yang mulai mengganggu.

"Diamlah mike.. auuuhh geli mike, hey geliii"

"Akan ku tahan kamu disini"

"Aaaw! No ha ha ha... Mike, hentikan" mike terus menggelitiknya. Mereka berguling kesana kemari di atas ranjang, membuat seprai berantakan.

"Hentikan mike... Aku menyerah, ku mohon"

"Dengan 1 syarat" pinta mike maaih mengusap2kan dirinya.