Vote
Vote
VoteAyo guys VOTE (Tekan gambar bintang yang ada di kiri bawah layar ya)
HAPPY READING GUYS 😉
Eh, comment dulu dong...
Biar tambah semangat Up-date nyaOk,
Comment
Comment
Comment***
"Ini enak, mau coba?" Tanya bianca menawarkan ryan untuk mencoba aroma parfum yang sedang dia tes.
"Gak usah, kamu saja"
"Ck... Coba dulu tuan" paksa bianca
"Selera kamu pasti bagus" pujinya merayu.
"ish!" Desis bianca mulai merajuk.
"Jangan marah, heiiii..." Bianca berpura2 tidak mendengarkannya. "Ok ok, sini aku coba" akhirnya dia menyerah juga. Bianca mengoleskan parfum ditangannya dan mendekatkan ke ryan.
"Enakkan aromanya?"
"Hmmm.... Aku suka" bianca tersenyum mendengar pujian ryan lalu menarik tengkuk ryan dan mengecupnya.
Ryan sengaja mengajaknya membeli beberapa parfum untuk diberikan kepada andrew dan untuk bianca. Usai berbelanja ryan membawanya ke hunian baru tempat mereka menginap malam ini.
"Apa ini?" Ada benda warna warni di dekat pintu. Ryan mengambilnya lalu mengalungkannya ke bianca. Mata bianca bingung mengikuti tangan ryan bergerak. "Ucapan selamat datang" ujar ryan.
"Really?" Senyum bianca tidak percaya. "Ini?" Ada piring kecil dengan benda berwarna putih, sepertinya makanan.
"Makanlah, ini enak" ryan menyuapi bianca lalu membawanya masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Side Bianca 18++
RomanceKerasnya kehidupan kota seperti tidak memberikan pilihan pada seorang gadis bernama Bianca N Illeana untuk dapat bertahan seorang diri. Workaholic ini merasa bahwa seorang perempuan tidak membutuhkan laki2 dalam kehidupannya. Keberadaan Sellen, saha...