Black Box

2.4K 121 8
                                    

Vote
Vote
Vote

Ayo guys VOTE (Tekan gambar bintang yang ada di kiri bawah layar ya)

HAPPY READING GUYS 😉

Inget ya, comment....
Comment
Comment

Lopiuuuu readerssss 😍😍😍

***

Tok tok tok.... Tok tok tok.....

"Egmmmmh...." Lenguh bianca terusik dengan suara ketukan di pagi hari. "Sayang....." Panggil bianca mengusap lengan lelakinya yang melingkar di perutnya. "Sayang bangun sayang...."

"Egmmmm...." Gumam abbias mengeratkan pelukannya.

"Heiii... Bangun. Lihatlah ada yang datang" ujar bianca menepuk2 lengan abbias.

"Ck.... Siapa sih pagi2 gini" malas abbias.

"Aunty.... Uncleee.....!" Tok tok tok. Teriak Adel dan Tian.

"Sayang... Anak2... Cepat buka!" Seru bianca kini membalik tubuhnya dan menepuk2 pipi abbias. Abbias yang terusik memajukan bibinya.

"Morning kiss hon" pintanya.

"Hmmm dasar mesum" bianca langsung mencium bibirnya agar abbias segera keluar.

"Hai kids..." Sapa abbias setelah membuka pintunya. "Hoaaamm...." Tubuhnya bersandar malas di bibir pintu. Anak2 membisu melihat style abbias saat itu. Mulutnya terbuka terkesima dengan pemandangan di depan matanya.

"Ada apa sayang?" Tanya bianca jalan keluar menyusul abbias. "Astaga! Sayang! Pakaianmu!" Bianca segera memukul lengan abbias dan menyuruhnya masuk kamar lagi. Pasangan itu terkekeh geli sendiri menyadari abbias hanya keluar dengan celana boxer nya. Pp

"Maafkan paman ya sayang... Ada apa pagi2 kalian sudah bertamu sayang?" Tanya bianca membungkukkan badannya menyamakan tinggi dengan anak2.

"Ini" Adel segera menyodorkan bungkusan dalam totebag kuning yang ada di tangan kanannya.

"Apa ini?" Tanya bianca bingung sembari mengambil bungkusan itu yang ternyata ada tempat makan di dalamnya.

"Bye aunty" seru Tian sembari menarik tangan adik perempuannya. Bianca bingung dengan tingkah mereka.

Bianca menutul pintu dan melepaskan celana training yang dikenakannya buru2 tadi.

"Ada apa hon?" Tanya abbias keluar dari kamar dengan celana jeans nya saat melihat bianca kembali ke dapur.

"Amanda mengirimkan kita sarapan. Ayo kita makan. Aku sudah lapar" Bianca membagi dua sanwich dan soup yang diberikan Amanda. Abbias masih menikmati pemandangan didepannya. Bianca tidak sadar jika yang dia lakukan sedang diperhatikan abbias.

"Kenapa tidak dimakan? Kamu gak suka?"

"Mau?" Tawar abbias yang langsung diangguki bianca dan seketika abbias menggeser piring kosong bianca dengan piringnya.

"Yeayyy, gracias baby" riangnya bahagia.

Karena nampaknya nafsu makan bianca meningkat. Abbias berdiri dan segera membuat strawbery pancake. Tuang ini itu, aduk sampai rata, siapkan piring penyajian..

"Mau masak apa? Emm.... Sini aku bantu ya" tanya bianca sembari menempeli suaminya itu.

"Tebak?"

"Pancake?" Abbias tersenyum manis sembari terus meratakan adonan.

"Pancake?" Abbias tersenyum manis sembari terus meratakan adonan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Black Side Bianca 18++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang