Beberapa orang menulis sajak tentang semesta,
Beberapa orang menulis sajak tentang orang yang dicinta,
Beberapa orang menulis sajak tentang kehilangan yang tiada kira,
Lalu ku akui,aku sama seperti mereka.
Semua hal itu bukan tentang betapa klise nya masalah.
manusia pada dasarnya memang sedarah, searah, sejarah bahwa mau dilukai dengan bentuk apapun buahnya tetaplah rasa sakit,sama tak ada yang berbeda.Tidak bisa dibantah, tidak bisa dipisah, tidak bisa dicegah, tidak bisa rubah .
Pindai-pindai waktu yang menjadi belenggu kesedihan; senja, hujan, pagi, tengah malam.
Tempat-tempat menyakitkan bila dipijak pada saat yang salah; pantai, kamar gelap, lapangan ilalang, dan pelaminan mantan.
Semua itu adalah misteri yang tidak dapat dipecahkan, dari dulu hingga sekarang, tak terkecuali dirimu yang menghilang.
-888
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Semesta
PoetrySetiap moment yang kupikir Bisa didokumentasi oleh seisi langit Namun akhirnya tidak ada seorang, sesuatu Yang mampu menuliskan cerita kita dengan benar Bahkan aku sekalipun Nyatanya semuanya terasa salah dimatamu. -888