Kau adalah akar dari segala kemungkinan
Kau dan semesta bersekongkol dalam menciptakan konspirasi yang jenaka
Yang seringkali membuatku menggelengkan kepala
Tak jarang aku dibuat dulu hancur dan koyak
Sebelum akhirnya menengadah malu saat melihat semua rentetan kejadian yang kau persembahkan,
Melukiskan konstelasi paradigma yang begitu menawan.Kau adalah fisika termegah yang aku selami;
Lebih agung dari kucing Schrödinger, prisma Newton, maupun relativitas Einstein,
Pemikiran tersulit yang tak terjamah oleh Socrates dan Aristoteles,
Seni tinggi yang tak pernah dilihat dan dirasa oleh Shakespeare, van Gogh, ataupun Mozart.
Kau, sumber dari segala yang menggerakkan rotasi duniaku.Sampaikan pada Sang Pemberi Kemungkinan,
Bahwa kau adalah mukjizat terindah yang aku imani.
Aku sering tersipu malu saat Dia mengejekku
Dengan semua caraNya mengabulkan doaku.— FilosofiKosmik
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Semesta
PoetrySetiap moment yang kupikir Bisa didokumentasi oleh seisi langit Namun akhirnya tidak ada seorang, sesuatu Yang mampu menuliskan cerita kita dengan benar Bahkan aku sekalipun Nyatanya semuanya terasa salah dimatamu. -888