Aku mungkin akan lebih sering ikut meronda tengah malam bersama bapak-bapak,
Serta ditemani kopi yang tidak semanis buatanmu.Aku akan selalu lupa membedakan mana garam atau gula bila tengah teramat terburu-buru, kau mungkin akan tertawa bila melihatnya.
Aku juga akan sangat kesal bila aku terlambat bertemu dari jam yang sudah ditentukan hanya karena tadi malam begadang tidak karuan, kau akan merajuk marah karna cuaca di taman sangat cerah.
Seharusnya kita tidak bertengkar pagi itu, seharusnya aku tidak sekeras kepala ini, seharusnya aku mengalah dan memberikan kemauanmu untuk pergi bersama teman-tanmu di jadwal libur yang sangat langka kita dapatkan di tengah kepadatan.
Seharusnya aku tidak memaksa kau harus bersamaku waktu itu.Mempertahankanmu, menjerat, mengekangmu terlalu kuat.
Aku menyesal.-888
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Semesta
PoetrySetiap moment yang kupikir Bisa didokumentasi oleh seisi langit Namun akhirnya tidak ada seorang, sesuatu Yang mampu menuliskan cerita kita dengan benar Bahkan aku sekalipun Nyatanya semuanya terasa salah dimatamu. -888