888

11 1 0
                                    

Jejak pinggiran

Kul,
Namamu memenuhi platform dunia maya
Suaramu menggema di seluruh telinga
Dari adimarga yang basah dipenuhi darah
Hingga gang kecil gelap disamping rumah

Benar katamu Kul, kamu akan tetap ada
Bahkan berlipat ganda
Dari barisan-barisan warna warni
Kamu berdiam di hati mahasiswa/i

Lihat Kul, berceceran kebangsatan
kita menyamar jadi anjing jalanan
Dari tulang belulang atau sehimpil kutang
Menyengat baunya hingga menusuk kerongkongan

Tentu mustahil kau binasa
Sedang,
Kau tak mati-mati meski sudah
Ditusuk-tusuki
Kau tak mati-mati meski sudah
Dikuliti
Kau akan tetap terus hidup hingga
Kita semua menjejaki revolusi.





Aksara SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang