[ Mari hidup bersamaku dengan acuh di dunia yang kotor ini ]
Aku akan menuntunmu berjalan melewati lautan darah hitam para koruptor. Aku ingin kita melewati segala jerit tangis korban perang yang tengah terjadi. Aku ingin menyelamatkanmu dari piciknya dunia ini.
Aku akan menuntunmu pergi. Mengabaikan seorang pelacur yang tengah menangis dijalanan. Menghiraukan pelecehan seksual yang meraja rela. Mengacuhkan segala tindak tanduk manusia-manusia rusak di dalam dunia yang busuk ini.
Aku akan menuntunmu pergi dan menyelamatkanmu. Kamu hanya akan bersamaku, tatap saja manik mataku, tutup mata hatimu. Aku akan menumbuhkan ego di jiwamu, karena begitulah hidup, sayang.
Karna itu berhentilah menangis, Aku akan membuatkanmu rumah kecil yang hangat di tengah hutan belantara. Kita mungkin hanya akan makan ubi sampai berhari-hari, lalu bila bosan aku bisa membawakanmu binatang buruan.
Karena itulah jangan pernah menangis lagi.
Kita akan hidup bersama, nanti malam kita bisa membakar jagung di halaman belakang, kau akan lupa bahwa dera nelangsa pernah meranja, dia akan beranjak hilang tanpa jejak.meninggalkan dunia menjijikan itu dibelakang. Melupakan segala borok belatung di luaran sana.
Bahagia menurutku sesederhana itu.-888
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Semesta
PoetrySetiap moment yang kupikir Bisa didokumentasi oleh seisi langit Namun akhirnya tidak ada seorang, sesuatu Yang mampu menuliskan cerita kita dengan benar Bahkan aku sekalipun Nyatanya semuanya terasa salah dimatamu. -888