-- mesinketik

25 2 0
                                    

PERTIWI DIKULITI PARA PETINGGI

Dari kaki hingga kepala seragam
Bahkan tubuh dan sepatu terlihat agam
Membela tuan dengan segumpal bayaran
Manis! najis betul rupa terlihat bengis

Di langit-langit kota; gas airmata berkuasa
Atensi mahasiswa dan massa sesak disiksa
"Aparat keparat. Kami bela rakyat dari ancaman penjahat"

Darah gugur menyuburkan tanah sebagai tanda tak menyerah
O, lagu penyemangat membara tanpa lelah

Ibu Pertiwi, negeri ini lagi-lagi dijajahi
Aturan tak bermakna untuk kurasi negara
KPK dikelitiki penguasa—koruptor dimanja
Hancur! Demokrasi dibuat lebur mengguyur

Di tepi, mahasiswa memakan amunisi bekal beraksi
Berbondong aparat datang menyergap!
"Kamu provokator" seketika aparat menoyor
Terpapar—terkapar dengan sepatu bersejajar

Jangan, jangan salahkan kami begini
Resikonya dikebiri, namun tak bisa berdiam diri
Berbekal doa dengan logo kampus di dada
Mahasiswa! Demi membela keselamatan negara

Biar saja pemerintah begini,
biar malu sama anak dan bini sampai berita terkini

Dengar, dengar ini!
Dengan tujuh tuntutan kami berdiri
Tak ada lagi wakil rakyat bermodel begini
Digaji-dipuji namun berbuat sesuka hati

Biar kami tetap memerangi
Demi kesenjangan rakyat ibu Pertiwi

Merdeka!! teriak mahasiswa serentak seketika



- mesinketik

Aksara SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang